PERANAN WALI NIKAH DALAM PERKAWINAN DAN PENGARUH PSIKOLOGIS ADANYA WALI NIKAH DALAM PERKAWINAN MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM

MURTININGDYAH, ETTY (2005) PERANAN WALI NIKAH DALAM PERKAWINAN DAN PENGARUH PSIKOLOGIS ADANYA WALI NIKAH DALAM PERKAWINAN MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
342Kb

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah bahwa dengan melakukan perkawinan akan terhindar dari godaan setan, baik godaan melalui penglihatan mata maupun melalui alat kelamin atau syahwat, nafsu dan sebagainya. Seperti dalam Hadist Rasul mengenai anjuran untuk melakukan perkawinan, yaitu Hadist Rasul Muttafaqun Alaihi atau Jamaah Ahli Hadist. Untuk dapat melaksanakan perkawinan harus dipenuhi syarat-syarat sahnya perkawinan bagi calon mempelai laki-laki maupun wanita karena hal ini akan memberikan pengaruh psikologis bagi suami isteri dalam membina rumah tangganya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, mengambil lokasi penelitian di Kantor Urusan Agama Kecamatan Polokarto. Populasi dan Metode Sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling sedangkan respondennya adalah Kepala dan pegawai di Kantor KUA dan pasangan suami isteri. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi kepustakaan sedangkan teknik analisis data adalah analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Menurut Hukum Islam peranan wali dalam perkawinan adalah sangat penting sebab semua perkawinan yang dilakukan harus dengan izin dan restu wali nikah, terutama wali nasab yaitu ayah, karena perkawinan tersebut memakai dasar ajaran agama Islam. Pernikahan tanpa izin wali adalah tidak sah. Hal ini dipertegas dalam Pasal 19 KHI. Dengan adanya wali nikah dalam perkawinan dapat berperan untuk melindungi kaum wanita dari kemungkinan yang merugikan didalam rumah tangga perkawinannya, dan dengan terpenuhinya terlebih dahulu syarat-syarat dan rukun perkawinan dan yang tidak kalah penting adalah adanya izin dan restu dari wali nasab, terutama ayah sebelum perkawinan dilaksanakan akan memberikan pengaruh aspek psikologis bagi kelangsungan dan ketentraman rumah tangga perkawinan anak gadisnya. Adapun hambatan-hambatan yang timbul dalam dalam pelaksanaan perwalian perkawinan adalah faktor pendidikan agama, menikah dengan menggunakan wali seorang ustadz, keegoisan orang tua . This Research background is that marriage will protected from good devil obsession through eyesight of eye or through lust or genitals, passion, etcetera. Like in Hadist Rasul concerning formentation to do marriage, that is Hadist Rasul Muttafaqun Alaihi or Expert Jamaah of Hadist. To be able to execute marriage have to fulfill by valid conditions of marriage for bride because this matter will give psychological influence for bride in constructing household. Research method which used in this research is descriptive research method qualitative, taking research location in Office Business Religion of Polokarto District. Population ang Method Sampling the used is Purposive Sampling that is Head Leader ang Employee in KUA Office and couple husband/wife. Type and data source the used is primary and secondary data. Technique data collecting use bibliography study ang interview while technique analyzes data is interactive analysis. Research result indicate that according to Islam Law Role of Marriage Guardian in marriage is of vital importance because all done marriage have to with bless and permit do from Marriage Guardian, marry especially Nasab Guardian that is father, because the marriage wear Islam teaching base. Nuptials without Marriage Guardian permit are null and viod. This matter is assured in section 19 KHI. With existence of Marriage Guardian do mary in marriage can share to protect womankind of possibility which harming in household marriage of him. And fulfilled by beforehand marriage foundation and conditions and which do not less important is the existence of bless and permit of Nasab Guardian, especially father before marriage executed will give psychological influence for continuity of and safety of household marriage of they daughter. As for arising out resistance in execution of trusteeship of marriage is religion education factor, marriage with Guardian using of ustadz, egoist of old fellow. Key word : Marriage Guardian , Psychological influence, Marriage

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:15536
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:01 Jul 2010 15:30
Last Modified:01 Jul 2010 15:30

Repository Staff Only: item control page