PERAN MASYARAKAT SIPIL DALAM PEMBERANTASAN KEMISKINAN (STUDI KRITIS TERHADAP P2KP) DALAM PENDAMPINGAN PROGRAM PEMBERANTASAN KEMISKINAN DI KELURAHAN TUGUREJO KECAMATAN TUGU KOTA SEMARANG

Sukma, Kuspandika (2009) PERAN MASYARAKAT SIPIL DALAM PEMBERANTASAN KEMISKINAN (STUDI KRITIS TERHADAP P2KP) DALAM PENDAMPINGAN PROGRAM PEMBERANTASAN KEMISKINAN DI KELURAHAN TUGUREJO KECAMATAN TUGU KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Fisip Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
26Kb

Abstract

Pendampingan program pemberantasan (P2KP) yang termasuk proyek penanggulangan kemiskinan di perkotaan di era multi krisis yang dikeluarkan oleh Pemerintah melalui fasilitas Bank Dunia. Fokus penelitian ini adalah P2KP, yaitu penanggulangan kemiskinan yang berada di perkotaan. Kota adalah sebuah pemukiman yang permanent dengan tingkat pada kepadatan penduduk yang mencolok dengan corak masyarakat yang heterogen dan lebih luas daripada sebuah keluarga atau klan. Dan program kemiskinan secara konseptual orang menjadi miskin karena terperangkap dalam keadaan ketidakberuntungan situasi (deprivation trap), menurut Chambers tahun 2000, setidaknya ada 5 keadaan yang menjebak orang dalam kubangan kemiskinan yaitu (kekurangan secara materiil atau miskin materi, fisik yang lemah, keterisolasian dan kerentanan, ketidakberuntungan sehingga merupakan suatu jebakan pada kemiskinan yang membelenggu penduduk miskin sebagai akar segala pemberantasan kemiskinan menjadi prioritas utama, kemiskinan sebagai akar permasalahan hilangnya pada martabat manusia). Penelitian ini merupakan tipe penelitian kualitatif dengan menggunakan model deskriptif analisis yang bersifat menggambarkan, kemudian menganalisa fakta yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai sejauh mana peran P2KP dengan Pemerintah Kota Semarang dalam pemberantasan kemiskinan ini. Data yang diinginkan lebih dominan data sekunder, dilengkapi dengan observasi dan interview. Kemudian data tersebut dianalisa dan diambil kesimpulannya. Data hasil penelitian disimpulkan bahwa secara umum faktor penyebab kemiskinan antara lain terbatasnya kesempatan kerja, rendahnya kesempatan kerja, rendahnya kepemilikan aset, kurangnya akses terhadap fasilitas pendidikan, kelemahan tata pemerintahan dan lemahnya penyelenggaraan pada perlindungan sosial. Menurut definisi yang dikemukakan oleh PBB, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) adalah sebuah perubahan sosial ekonomi pada masyarakat yang dilakukan melalui LSM, P2KP baru mencapai tahap Badan Kelembagaan masyarakat (BKM).

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:J Political Science > JA Political science (General)
Divisions:Faculty of Social and Political Sciences > Department of Government Science
ID Code:15529
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Jul 2010 15:11
Last Modified:06 Jul 2010 14:00

Repository Staff Only: item control page