Hubungan Kadar Emisi Debu Total Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada Balita di Wilayah Sekitar PT. Indocement Tunggal Prakarsa Palimanan-Cirebon Tahun 2003

Sofwan, Inge Afriliana (1999) Hubungan Kadar Emisi Debu Total Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada Balita di Wilayah Sekitar PT. Indocement Tunggal Prakarsa Palimanan-Cirebon Tahun 2003. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
32Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Masalah pencemaran udara di negara kita, terutama kota-kota besar semakin menuntut perhatian yang lebih besar dari pemerintah dan masyarakat. Hal ini berkaitan dengan meningkatnya pencemaran yang terjadi, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Debu merupakan salah satu sumber pencemaran udara yang dapat mengakibatkan efek negatif terhadap kesehatan khususnya pada saluran pernafasan. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan penekatan Cross Sectional Study. Variabel yang diteliti adalah kadar emisi debu total dan kejadian ISPA pada balita sedangkan variabel pengganggunya adalah arah dan kecepatan angin, kondisi rumah meliputi kepadatan penghuni, suhu, kelembaban, ventilasi dan pencahayaan serta karakteristik individu yang terdiri dari status gizi dan status imunisasi. Populasi balita di lokasi penelitian adalah 93 balita. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Simple Random Sampling. Data mengenai kadar debu total, arah angin dan kecepatan angin diperoleh melalui data sekunder, data kejadian ISPA dan karakteristik individu diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner, sedangkan data mengenai kondisi rumah diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesiner dan pengukuran. Hasil pengukuran kadar emisi debu total menunjukkan bahwa rata-rata kadar emisi debu total di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Palimanan-Cirebon adalah 87,33 mg/m2. Dari 93 balita sebagai sampel ditemukan 62,4 % balita yang mengalami kejadian ISPA. Kejadian ISPA paling tinggi terdapat di wilayah sebelah Timur yaitu 33 (56,9 %) balita, di wilayah sebelah Utara ada 20 (34,5 %) balita, sedangkan paling rendah di wilayah sebelah Barat yaitu 5 (8,6 %) balita. Hasil perhitungan secara statistik dengan menggunakan analisa Chi Square maka diketahui bahwa nilai p = 0,004, karena p < alfa (0,05) hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima yang berarti ada hubungan yang bermakna antara kadar emisi debu total dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah sekitar PT. Indocement Tunggal Prakarsa. Kata Kunci: Kadar Emisi Debu Total, Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Balita

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:15509
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Jul 2010 14:09
Last Modified:01 Jul 2010 14:09

Repository Staff Only: item control page