PENGARUH GEOMETRIK JALAN TERHADAP KECELAKAAN LALU LINTAS DI JALAN TOL (STUDI KASUS TOL SEMARANG DAN TOL CIKAMPEK)

PUJIASTUTIE, ELLY TRI (2006) PENGARUH GEOMETRIK JALAN TERHADAP KECELAKAAN LALU LINTAS DI JALAN TOL (STUDI KASUS TOL SEMARANG DAN TOL CIKAMPEK). Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
768Kb

Abstract

Kecelakaan lalulintas di jalan raya pada dekade 10 tahun terakhir telah sangat memprihatinkan. Tidak pernah satu haripun terlewatkan tanpa adanya kecelakaan. Dengan melihat besarnya jumlah kecelakaan yang ada di Indonesia keselamatan jalan harus dipandang secara komprehensif dari semua aspek perencanaan, pekerjaan pembuatan suatu jalan. Perencanaan Geometrik harus memenuhi persyaratan selamat, aman, nyaman, efisien. Penelitian dilakukan untuk mengetahui lebih jauh hubungan geometri jalan dan kecelakaan beserta karakteristiknya yang terjadi di Indonesia khususnya jalan Tol Semarang dan Tol Cikampek dengan tujuan mengetahui hubungan antara Angka Kecelakaan dengan Lengkung Horisontal (rad/km) untuk jalan 2 ( dua ) lajur satu arah dan jalan 4 ( empat ) lajur satu arah, mengetahui hubungan antara Angka Kecelakaan dengan Naik Serta Turun Vertikal (m/km) untuk jalan 2 ( dua ) lajur satu arah dan jalan 4 ( empat ) lajur satu arah. Tahapan analisis dengan pengumpulkan data sekunder yang berkaitan dengan penelitian diperoleh dari PT Jasa Marga Semarang dan PT Jasa Marga Cabang Cikampek Jakarta dalam kurun waktu 3 tahun (2003-2005) meliputi data kecelakaan lapangan, data volume lalu lintas, data geometri, dan data primer sebagai data pendukung kemudian dianalisis dengan statistik menggunakan metode Regresi untuk mendapatkan hubungan dari tujuan penelitian yang dilakukan. Hasil analisis hubungan Lengkung Horisontal dan Angka Kecelakaan diperoleh pada jalan Tol 4 (empat) lajur satu arah menunjukkan nilai Lengkung Horisontal antara 0.000 rad/km sampai 0.004 rad/km terjadi penurunan Angka Kecelakaan pada batas tertentu terjadi titik balik setelah nilai Lengkung Horisontal diatas 0.004 rad/km ada peningkatan Angka Kecelakaan, pada jalan Tol 2 (dua) lajur satu arah menunjukkan nilai Lengkung Horisontal antara 0.000 rad/km dan 0.006 rad/km terjadi penurunan Angka Kecelakaan, setelah nilai Lengkung Horisontal 0.006 rad/km menunjukkan semakin besar nilai lengkung Horisontal Angka Kecelakaan menjadi semakin tinggi. Hubungan Angka Kecelakaan (AR) dan Naik Serta Turun Vertikal pada jalan Tol 4 (empat) lajur satu arah menggambarkan nilai Naik Serta Turun Vertikal antara 1.000 m/km sampai 5.000 m/km terjadi penurunan Angka Kecelakaan dengan bertambahnya nilai Naik Serta Turun Vertikal. Hubungan Angka Kecelakaan (AR) dan Naik Serta Turun Vertikal pada jalan Tol 2 (dua) lajur satu arah menunjukkan nilai Naik Serta turun Vertikal antar 0.000 m/km dan 5.000 m/km terjadi penurunan Angka Kecelakaan, setelah nilai Naik Serta Turun Vertikal lebih dari 5.000 m/km menunjukkan semakin besar nilai Naik Serta Turun Vertikal Angka Kecelakaan menjadi semakin tinggi. Dibandingkan dengan jalan tol 2 ( dua ) lajur dari analisis hubungan antara Angka Kecelakaan dan Lengkung Horisontal demikian juga Naik Serta Turun Vertikal jalan tol 4 ( empat ) lajur lebih aman. Nilai tertentu pada Lengkung Horisontal dan Naik Serta Turun Vertikal sangat berpengaruh terhadap nilai Angka Kecelakaan. Berdasarkan hasil penelitian nilai Lengkung Horisontal antara 0.004 rad/km dan 0.006 rad/km terjadi titik aman dimana Angka Kecelakaan pada nilai terendah. Untuk Naik Serta Turun Vertikal nilai 5.000 m/km merupakan nilai dimana Angka Kecelakaan pada posisi terendah. Angka tersebut diatas diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan perencanaan Geometrik jalan Tol. Traffic Accident at roadway in last decade are very concerning. Never one day happens without existence of accident. Seen the amount of accident exist in Indonesia, road safety have to be looked into comprehensively from all planning aspect, road construction. Planning of Geometric have to fulfill safe conditions, safety, comfort, efficient. Research conducted to know further relation of road geometric and accident with its characteristic that happened in Indonesia especially toll road of Semarang and Cikampek with a purpose to know relation between Accident Rate with Horizontal Curve ( rad / km) for 2 (two) lane one way road and 4 (four) lane one way road, knowing relation between Accident Rate with Vertical Curve (m/ km) for 2 (two) lane one way road and 4 (four) lane one way road. Step analysis with collecting of secondary data related to research obtained from PT Jasa Marga Semarang ang PT Jasa Marga Cabang Cikampek Jakarta in range of period time 3 year (2003 -2005) covering field accident data, traffic volume data, geometric data, and primary data as supported data; then its analyzed with statistic use Regression method to get relation for goal of research. Result of analysis relation Horizontal Curves and Accident Rate obtained at 4 (four) lane one way toll road show Horizontal Curves value among 0.000 rad/km until 0.004 rad/km happened decrease. Accident Rate at certain boundary at turning point after Horizontal Curves value above 0.004 rad/km there increase of Accident Rate, at 2 (two) lane one way toll road show Horizontal Curves value among 0.000 rad/km and 0.006 rad/km happened decrease of Accident Rate, after Horizontal Curves value 0.006 rad/km show more great of Horizontal Curve value, Accident Rate become higher. Relation Accident Rate (AR) and Vertical Curve at 4 (four) lane one way toll road describe value Vertical Curve among 1.000 m/km until 5.000 m/km happened degradation of Accident Rate by increasing value of Vertical Curve. Relation Accident Rate (AR) and Vertical Curve at 2 (two) lane one way toll road show value Vertical Curve among 0.000 m/km and 5.000 m/km happened degradation of Accident Rate, after value Vertical Curve more than 5.000 m/km show more great value of Vertical Curve, Accident Rate become higher. Compared to 2 (two) lane road of relation analysis between Accident Rate and Horizontal Curve also Vertical Curve at 4 (four) lane one way toll road more safety. Certain value at Horizontal Curve and Vertical Curve, very have effect on Accident Rate value. Pursuant to result of research of Horizontal Curve value among 0.004 rad/km and 0.006 rad/km happened safety point where Accident Rate at lowest value. To Vertical Curve of value 5.000 m/km represent value where Accident Rate on the lowest position. The number above expected can become consideration planning of Geometric toll road.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Civil Engineering
ID Code:15504
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:01 Jul 2010 13:48
Last Modified:01 Jul 2010 13:48

Repository Staff Only: item control page