ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN & ABNORMAL RETURN SAHAM SEBELUM & SESUDAH MERGER DAN AKUISISI (DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 1998-2004)

WIDYAPUTRA, DYAKSA (2006) ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN & ABNORMAL RETURN SAHAM SEBELUM & SESUDAH MERGER DAN AKUISISI (DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 1998-2004). Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
459Kb

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh dari merger dan akuisisi terhadap kinerja perusahaan di Bursa Efek Jakarta. Kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan rasio-rasio keuangan yaitu: PER (price earning ratio), PBV (price to book value) dan EPS (earning per share), OPM (operating profit margin), NPM (net profit margin), Total Asset Turnover, ROA, ROE dan abnormal return disekitar pengumuman merger dan akuisisi. Merger merupakan penggabungan dua perusahaan atau lebih menjadi satu kekuatan untuk memperkuat posisi perusahaan. Sedangkan akuisisi merupakan pengambil-alihan (take over) sebagian atau keseluruhan saham perusahaan lain sehingga perusahaan pengakuisisi mempunyai hak kontrol atas perusahaan target. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data dokumenter. Sedangkan populasi penelitian ini meliputi perusahaan publik yang terdaftar di BEJ yang pernah melakukan merger dan akuisisi, dan perusahaan tersebut mengumumkan aktivitasnya tersebut pada periode 2002-2002. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yang mana terdapat 20 perusahaan yang masuk dalam kriteria penelitian ini. Metoda analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis 1 sampai 9 (perhitungan rasio-rasio keuangan) digunakan normalitas data, uji beda Wilcoxon Sign Test, dan uji Manova. Sedangkan untuk menjawab hipotesis 10 digunakan analisis event study yang menggunakan pendekatan abnormal return, model yang digunakan adalah model pasar disesuaikan (market adjusted model). Hasil dari test Manova menunjukan bahwa pengujian secara serentak terhadap semua rasio keuangan untuk 1 tahun sebelum dengan 1 tahun setelah Merger dan Akuisisi (M&A) dengan sig.0.862 > 0.05, 2 tahun sebelum dan 2 tahun setelah M&A dengan sig. 0.260 > 0.05 yang artinya tidak berbeda secara signifikan. Sedangkan pengujian secara parsial (Wilcoxon Sign Test) menunjukan adanya perbedaan yang signifikan untuk rasio keuangan EPS, OPM, NPM, ROE, dan ROA untuk pengujian 1 tahun sebelum dan 1 tahun setelah M&A; rasio keuangan OPM, dan ROE untuk pengujian 1 tahun sebelum dan 2 tahun setelah M&A; rasio keuangan PBV, dan OPM untuk pengujian 2 tahun sebelum dan 1 tahun setelah M&A; rasio keuangan OPM untuk pengujian 2 tahun sebelum dan 2 tahun setelah M&A. Hasil pengujian abnormal return perusahaan pada periode jendela sebelum pengumuman merger dan akuisisi (h-22 sampai dengan h-1) tidak berbeda dengan abnormal return pada periode jendela setelah merger dan akuisisi (h+1 sampai h+22). This research aims to examine the effect of merger and acquisition on firm’s performance at Jakarta Stock Excange. Firm performance is measured using financial ratios: PER (price earning ratio), PBV (price to book value) dan EPS (earning per share), OPM (operating profit margin), NPM (net profit margin), Total Asset Turnover, ROA, ROE and abnormal return around merger and acquisition (M&A) announcement date. Merger is amalgamation two companies or more becoming one strengths to strengthen position of company. While acquisition is assumption take over partly or overall of other company stocks so that requisitionist company has control freehold asset to target company. In this research data applied is documenter. While population of this research covers inscribed public company in BEJ which done merger and acquisition, and the company announces the activity at time line 2002-2002. Sampling method applied in this research is purposive sampling, which there are 20 companies entering in this research criterion. Data analysis method applied to answer hypothesis 1 until 9 (calculation standard ratios) applied data normality, difference test Wilcoxon Sign Test, and Manova test. While to answer hypothesis 10 applied by event study analysis using abnormal approach of return, model who applied is market adjusted model. Result from test Manova yields that testing at a timely to all financial ratioses for 1 year before with 1 year after M&A with sig.0.862 > 005, 2 year before and 2 year after M&A with sig. 0260 > 005 with the meaning different not in significance. While result testing parsially (Wilcoxon Sign Test) existence of difference which significance for financial ratios EPS, OPM, NPM, ROE, and ROA for testing of 1 year before and 1 year after M&A; financial ratios OPM, and ROE for testing of 1 year before and 2 year after M&A; financial ratios PBV, and OPM for testing of 2 year before and 1 year after M&A; financial ratios OPM for testing of 2 year before and 2 year after M&A. Result of abnormal testing of return company at window time line before announcement of merger and acquisition ( h-22 up to h-1) doesn't differ from abnormal of return at window time line after merger and acquisition ( h+1 until h+22).

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management
ID Code:15493
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:01 Jul 2010 12:24
Last Modified:01 Jul 2010 12:24

Repository Staff Only: item control page