EVALUASI PROGRAM PENANGANAN DAN PENGELOLAAN LIMBAH BATIK DI KOTA PEKALONGAN (PERIODE 2004 – 2009)

Miksalmina, Fairuz (2010) EVALUASI PROGRAM PENANGANAN DAN PENGELOLAAN LIMBAH BATIK DI KOTA PEKALONGAN (PERIODE 2004 – 2009). Undergraduate thesis, Fisip Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
21Kb

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan mengenai hasil evaluasi atas program penanganan dan pengelolaan limbah batik di Kota Pekalongan yang dilakukan oleh KLH (Kantor Lingkungan Hidup) dalam kurun waktu tahun 2004-2009. Program ini dilatarbelakangi oleh kerusakan lingkungan yang terus meningkat terutama lingkungan air akibat dari limbah batik yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat Kota Pekalongan. Tujuan dari program ini adalah untuk mengatasi pencemaran yang diakibatkan oleh limbah batik sehingga nantinya lingkungan Kota Pekalongan terbebas dari limbah dan meningkatnya kesehatan masyarakat. Guna menjelaskan hasil evaluasi program penanganan dan pengelolaan limbah batik ini, maka digunakan metode mixed (antara metode kualitatif dan metode kuantitatif). Subjek dalam penelitian ini adalah pemerintah yang diwakili oleh KLH, pengusaha batik dan juga masyarakat. Adapun metode pengumpulan datanya adalah melalui wawancara dan kuesioner yang dilakukan dengan pemilihan responden menggunakan metode purposive sampling dan cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa hingga tahun 2009 program penanganan dan pengelolaan limbah batik di Kota Pekalongan sudah mengalami peningkatan meskipun belum secara maksimal. Hal ini diakibatkan oleh beberapa faktor seperti keterbatasan dana sehingga mempersulit gerak dari pemerintah untuk membuat beberapa fasilitas dan juga dari rendahnya partisipasi dari pengusaha batik itu sendiri akibat keterbatasan dana. Sementara itu baik masyarakat maupun dari pengusaha batik menyatakan setuju apabila program penanganan dan pengelolaan limbah batik ini diteruskan karena mempunyai tujuan yang baik untuk mewujudkan lingkungan Kota Pekalongan yang bersih dan terbebas dari limbah batik. Rekomendasi untuk penelitian mendatang, diperlukan penambahan dana agar mampu membangun IPAL (Instalasi Pengolahan Air Bersih) lebih banyak, meningkatkan pengawasan dan perijinan, memperbanyak koordinasi dengan lembaga lain semisal Dinas Kesehatan, menciptakan metode yang lebih murah sehingga mampu diikuti oleh banyak pengusaha, membangun keterbukaan terhadap seluruh masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman dan yang terakhir adalah meningkatkan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan pengusaha batik dalam menangani permasalahan limbah batik. Kata Kunci : Penanganan, Pengelolaan, Limbah Batik, IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:J Political Science > JA Political science (General)
Divisions:Faculty of Social and Political Sciences > Department of Government Science
ID Code:15463
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Jul 2010 09:00
Last Modified:06 Jul 2010 14:02

Repository Staff Only: item control page