HUBUNGAN KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA, KARAKTERISTIK IBU, KONSUMSI ZAT GIZI DENGAN STATUS GIZI IBU MENYUSUI ANAK (0-24 BULAN) DI DESA BEDONO KLUWUNG KECAMATAN KEMIRI KABUPATEN WONOREJO

DIAH S, KURNIAWATI P (1996) HUBUNGAN KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA, KARAKTERISTIK IBU, KONSUMSI ZAT GIZI DENGAN STATUS GIZI IBU MENYUSUI ANAK (0-24 BULAN) DI DESA BEDONO KLUWUNG KECAMATAN KEMIRI KABUPATEN WONOREJO. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
14Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara karakteristik rumah tangga, karakteristik ibu, konsumsi zat gizi dengan status gizi pada ibu menyusui. Karakteristik rumah tangga yang dimaksud adalah pendapatan perkapita dan distribusi makanan dalam rumah tangga. Karakteristik ibu yang dimaksud adalah pendidikan ibu, pengetahuan gizi ibum dan pantangan terhadap makanan. Konsumsi zat gizi meliputi konsumsi energi dan protein. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan dengan metode survei dan pendekatan cross sectional. Populasi target ada lah ibu yang masih menyusui dengan umur anak antara 0-24 bulan. Sample di ambil secara keseluruhan sebanyak 63 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik rumah tangga yaitu pendapatn perkapita, berada diatas batas kemiskinan (Rp 29520 atau sama dengan 442,80 kg beras/tahun), sedangkan distribhusi makanan di dalam runah tangga nampak bahwa ibu berada pada prioritas ke dua atau lebih setelah anggota yang lain. Karakteristik ibu yaitu pendidikan danpengetahuan gizi masih relatif rendah, di mana rerata tahun pendidikan yang ditempuh hanya sampai kelas 5 SD dan pengetahuan gizi sebagian besar berada di bawah rerata skor; sedangkan karakteristik ibu, yaitu pantangan menunjukkan bahwa hampir semua responden tidak mempunyai pantangan terhadap jenis makanan tertentu. Hasil penelitian juga menunjukkan status gizi dari sebagian besr responden berada pada keadaan normal berdasrkan klasifikasi BMI. Konsumsi energi dan protein sebagian besr responden masih di bawah kecukupan. Apabila konsumsi energi dan protein dibandingkan dengan angka kecukupan, diperoleh rerata tingkat kecukupan masing-masing sebesr 83,98% dan 74,64%. Dari analisa didapatkan hasil sebagai berikut: Ada hubungan antara: 1. distribusi makanan dengan konsumsi energi 2. pendidikan ibu dengan konsumsi protein 3. pengetahuan gizi ibu dengan konsumsi protein 4. konsumsi energi dan protein dengan status gizi pada ibu menyusui Tidak ada hubungan: 1. pendapatan perkapita dengan konsumsi energi dan protein 2. distribusi makanan dengan konsumsi protein 3. pendidikan ibu dengan konsumsi energi 4. pengetahuan gizi ibu dengan konsumsi energi 5. pantangan dengan konsumsi energi dan protein Kata Kunci: STATUS GIZI IBU

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:15411
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:30 Jun 2010 11:12
Last Modified:30 Jun 2010 11:12

Repository Staff Only: item control page