PERANAN TOKOH-TOKOH MASYARAKAT DALAM PROSES MEDIASI KONFLIK SOSIAL DI LOSARI KABUPATEN BREBES DAN KABUPATEN CIREBON

Armanitha Majid, Dian (2010) PERANAN TOKOH-TOKOH MASYARAKAT DALAM PROSES MEDIASI KONFLIK SOSIAL DI LOSARI KABUPATEN BREBES DAN KABUPATEN CIREBON. Undergraduate thesis, Fisip Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
25Kb

Abstract

Budaya kekerasan merupakan suatu fenomena yang ada di dalam masyarakat Indonesia. Konflik ataupun gesekan dalam suatu kelompok dapat berakhir dengan pembunuhan atau perkelahian massal seperti yang terjadi di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes dan Kabupaten Cirebon pada tahun 1998. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan pengayaan materi melalui studi kepustakaan (dokumentasi) dan wawancara mendalam yang dilakukan dengan berbagai informan terkait di lapangan. Informan penelitian ini terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat, perangkat desa, pelaku kekerasan dan informan lain yang terkait dengan tema penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan, bahwa konflik sosial muncul karena rendahnya kohesi sosial para pemuda di kedua wilayah tersebut, hal ini menyebabkan muncul perasaan adanya identitas diri yang terancam. Pemicu munculnya aksi kekerasan berawal dari konflik individu, namun meletus menjadi konflik kolektif. Aksi kekerasan massal terjadi di atas Jembatan Cisanggarung yang merupakan wilayah perbatasan antara Desa Losari Lor Jawa Tengah dan Desa Losari Kidul Jawa Barat dimana intensitas konflik yang cukup luas dan jumlah massanya pun tidak sedikit. Ada dua tahapan dalam proses penyelesaian konflik di Losari. Pertama, yang didominasi oleh para aparat keamanan setempat untuk mengendalikan aksi kekerasan yang terjadi, namun tahapan ini gagal menghentikan aksi kekerasan. Kedua, menggunakan proses mediasi dimana intervensi pihak ketiga sangat perperan penting, berhasil atau tidaknya suatu proses mediasi akan sangat tergantung dengan seberapa besar peran mediator sebagai pihak netral yang menjembatani kedua belah pihak yang berkonflik, yaitu Losari Lor Jawa Tengah dan Losari Kidul Jawa Barat. Dengan peran aktif para mediator dalam proses tersebut, akan sangat membantu pihak-pihak yang berkonflik untuk kembali berkomunikasi agar dapat mengakhiri konflik secara damai. Seperti pada konflik di Losari yang akhirnya dapat berakhir damai melalui proses mediasi tersebut. Kata Kunci : Konflik, Mediasi dan Tokoh Masyarakat

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:J Political Science > JA Political science (General)
Divisions:Faculty of Social and Political Sciences > Department of Government Science
ID Code:15309
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:29 Jun 2010 09:12
Last Modified:30 Jun 2010 13:41

Repository Staff Only: item control page