DEPOSITO SEBAGAI JAMINAN BANK GARANSI DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA SUPPLIER DENGAN DISTRIBUTOR ( STUDI PADA PT BANK DANAMON Tbk CABANG PEMUDA SEMARANG )

FEBRIANA, PRISCILLA (2006) DEPOSITO SEBAGAI JAMINAN BANK GARANSI DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA SUPPLIER DENGAN DISTRIBUTOR ( STUDI PADA PT BANK DANAMON Tbk CABANG PEMUDA SEMARANG ). Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
241Kb

Abstract

Banking has the important role for economic activities. The strategic role of bank is a mode that able to assemble and supply the society fund effectively and efficiently toward an increasing of people standar-life. In order to adding the receiving sources for bank and providing service to the customer, bank gives several of tipe service. Progressively quik of competition between banks, the bank urged not only relying on the primary receiving source of credit distribution but from the services which given, as well. The type of service which given by bank is always experiencing a development. One of services type which offered by bank is Bank Guarantee. Bank Guarantee is one of service that given by bank in form of payment security an amount of certain money that will given to the security receiver party, if throught bank guarantee is unlimited only on certain agreement. One of is cooperation agreement between Supplier and Distributor. The party who guaranteed commonly is the partinent bank client, while a security which given to other party is performing an agreement with client. Giving of Bank Guarantee in implementation of cooperation agreement between Supplier and Distributor is type of the purchasing Bank Guarantee, in which the bank guarantee given to Supplier as payment agreement upon purchasing/marketing a product. In the process a party who guaranteed by bank obliged to give some opponent security that can applied as security upon bank guarantee. Deposit became the warranty bank guarantee by client, because the practical and efficient reasons so that comply with the necessary demand of business fluency by deposit needn’t analysis to get the warranty bank is already in the bank domination. The completion process that performed by bank is the party which guaranteed (distributor) is not comply with an agreement is simple execution. In the case of wan-achievement debtor then a bank may direct open the deposit blocking and furthermore the bank take a settlement for warrant bank. Because be active / existing of demand from the receiver party of warranty bank, then the warranty bank agreement change become credit agreement between bank and distributor. Perbankan mempunyai peranan yang besar bagi aktivitas perekonamian. Peran strategik bank merupakan wahana yang mampu menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat secara efiktif dan efisien ke arah peningkatan taraf hidup rakyat. Dalam rangka menambah sumber-sumber penerimaan bagi bank serta untuk memberikan pelayanan kepada nasabahnya, bank menyediakan berbagai bentuk jasa. Semakin pesatnya persaingan antara bank, bank didorong tidak hanya mengandalkan sumber penerimaan utamanya dari penyaluran kredit melainkan juga dari jasa-jasa yang diberikan. Bentuk jasa yang diberikan oleh bank selalu mengalami perkembangan Salah satu bentuk jasa yang ditawarkan oleh bank adalah Bank Garansi. Bank Garansi adalah salah satu jasa yang diberikan oleh bank berupa jaminan pembayaran sejumlah uang tertentu yang akan diberikan kepada pihak penerima jaminan, apabila pihak yang dijamin melakukan cidera janji. Perjanjian yang dapat dilayani dengan bank garansi tidak dibatasi hanya pada perjanjian – perjanjian tertentu. Salah satunya adalah perjanjian kerjasama antara Supplier dengan Distributor. Pihak yang dijamin biasanya adalah nasabah bank yang bersangkutan, sedangkan jaminan diberikan kepada pihak lain yang mengadakan suatu perjanjian dengan nasabah. Pemberian bank garansi dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama antara supplier dengan distributor merupakan jenis bank garansi pembelian, dimana bank garansi diberikan kepada supplier sebagai jaminan pembayaran atas pembelian / pemasaran suatu barang/produk. Dalam proses tersebut pihak yang dijamin oleh bank wajib memberikan sejumlah jaminan lawan kepada bank sebagai jaminan terhadap resiko yang mungkin timbul dikemudian hari. Deposito merupakan salah satu bentuk jaminan lawan yang dapat dipakai sebagai jaminan pada bank garansi. Deposito dijadikan jaminan bank garansi oleh nasabah, karena alasan praktis dan efisien sehingga memenuhi tuntutan kebutuhan akan kelancaran usaha dalam waktu yang relatif singkat, karena pada dasarnya pemberian fasilitas bank garansi dengan jaminan deposito tidak membutuhkan analisis yang mendalam terhadap kemampuan nasabah karena jaminan untuk mendapatkan bank garansi sudah berada dalam pengguasaan bank. Proses penyelesian yang ditempuh oleh bank apabila pihak yang dijamin (distibutor) melanggar janji merupakan penyelesaian yang sederhana. Dalam hal debitur wanprestasi maka bank dapat langsung membuka pemblokiran deposito dan selanjutnya bank mengambil pelunasan terhadap bank garansi. Karena dengan menjadi aktifnya / adanya tuntutan dari pihak penerima bank garansi, maka perjanjian bank garansi berubah menjadi perjanjian kredit antara bank dengan pihak yang dijamin (distributor)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:15286
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:28 Jun 2010 12:38
Last Modified:28 Jun 2010 12:38

Repository Staff Only: item control page