HUBUNGAN POLA KONSUMSI IKAN DENGAN STATUS GIZI ANAK UMUR 2-5 TAHUN PADA KELUARGA NELAYAN DI KELURAHAN TANJUNG MAS KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTAMADYA SEMARANG

LESIROLLO, DRIK (1998) HUBUNGAN POLA KONSUMSI IKAN DENGAN STATUS GIZI ANAK UMUR 2-5 TAHUN PADA KELUARGA NELAYAN DI KELURAHAN TANJUNG MAS KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTAMADYA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
13Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan frekuensi makan ikan, menghitung besarnya sumbangan ikan terhadap kecukupa energi dan protein, menganalisis hubungan antara frekuensi makan ikan dengan status gizi anak, menganaliaia hubungan antara sumbangan ikan terhadap kecukupan energi dan protein dengan status gizi, serta menganalisis hubungan antara keragaman makanan yang dikonsumsi dengan status gizi anak. Sifat penelitian adalah penelitian penjelasan, sedangkan metode penelitian adalah metode survai engan pendekatan cross sectional. populasi penelitian ini adalah semua anak umur 2-5 tahun yang pekerjaan utama orang tuanya sebagai nelayan dan tinggal di wilayah kelurahan Tanjung Mas kodya Semarang. sampel dalam penelitian ini adalah total populasi 86 anak. Penelitian ini menemukan frekuensi makan ikan anak dalam seminggu sebanyak 13 kali. sumbangan energi ikan rata-rata sehari 15,6% dan sumbangan proteinnya 38,9%. Keragaman makanan yang dikonsumsi anak rata-rata dalam sehari sebanyak 9 ragam. Ditemukan 17,4% anak balita berstatus gizi kurang menurut indeks BB/U dan 23,2% dengan indeks TB/U, selain itu juga terdapat 7% anak dengan status gizi buruk menurut indeks TB/U. Keragaman makanan yang dikonsumsi berpegaruh secara bermakna terhadap rata-rata asupa energi anak dalam sehari, sedangkan frekuensi makan ikan tidak. Keragaman makanan yang dikonsumsi berpengaruh terhadap rata-rata asupan protein dalam sehari, demikian halnya dengan sumbangan protein ikan, tetapi frekuensi makan ikan tidak. Rata-rata asupan energi dalam sehari berpengaruh secara bermakna trhadap status gizi anak baik menurut indeks BB/U maupun TB/U, sedangkan rata-rata asupan protein dalam sehari tidak. Perlunya peranserta petugas puskesmas maupun posyandu dalam memotivasi ibu dalam mempertahankan dan meningkatkan pemberian ikan kepada anak alam setiap kali makan. Anak hendaknya lebih meningkatkan konsumsi energi melalui peningkatan konsumsi makanan utama dan membiasakan mengkonsumsi makanan jajanan yang bergizi. Lokasi penelitian kiranya dijadikan sebagai lokasi pengabdian masyarakat oleh institusi pendidikan melalui desa binaan. Kata Kunci: STATUS GIZI ANAK

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:15271
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:28 Jun 2010 11:17
Last Modified:28 Jun 2010 11:17

Repository Staff Only: item control page