ANALISIS HAMBATAN SAMPING SEBAGAI AKIBAT PENGGUNAAN LAHAN SEKITARNYA TERHADAP KINERJA JALAN JUANDA DI KOTA BEKASI

Abstract

Development of urban land used tends to be a trigger for activity development. Along with that; transportation issue often appears as the response of inadequate infrastructure. Road as one of infrastructure plays an important role in serving urban activity movement and direct into urban development. But when the activity can not be accommodated, some issues like traffic jams happen easily. At this time, one of the uppermost problems in Bekasi is traffic's irregularity, such problems appears in Juanda. The condition of bad road performance at busy time is stimulated by intensively land usage for city's activities. One of consequencies about highly city's activities is highly other side resistance of Jalan Juanda. Other side resistance is one of main factor which caused traffic issue in Juanda. The goal of this study is to measure the other side resistance in order to know the Juanda's performance stimulated by land use on the side of it. The objective of this study are to identify land use, to identify movement model and street geometric, and to analysis traffic's volume, street capacities, other side resistance to know the performance of Jalan Juanda. The approach of this study is survey approach to identify variables in the objective. Analysis methods that be used are quantitative and qualitative method. Quantitative method used for calculating traffic's volume, street capacities, other side resistance, and the performance of Jalan Juanda. Qualitative method used for knowing the development of Bekasi, especially land use development and activities and factors that cause other side resistance and also to resume the result of analysis by super impose analisys. The result shows that resistance gives a quite big contribution for the decreasing of Juanda street performance. It about 17,28%, which is obtained comparing performance without and with other side resistance. The numbers prove that the other side resistance contributes the service decreasing that is caused by the land used surroundings. Bad performance of Juanda's actually is not suitable wiih the function of Jalan Juanda as primary road. The comprehensive effort is necessary to handle a decreasing of ,htanda's performance. Recommendations of this study are implementation of limitation land usage rule, traffic management for sort term, while effort overcome jam of long term and middle meter traffic current by making intersecting street do not a piece of especially at train band and make overpass Perkembangan penggunaan lahan perkotaan cenderung memicu perkembangan aktivitas. Keberadaan jalan sangat vital dalam mewadahi dan melayani pergerakan aktivitas perkotaan dan mengarahkan perkembangan kota. Namun ketika ketika aktivitas yang diwadahinya sudah tidak dapat ditampung lagi maim masalah-masalah seperti kemacetan akan mudah terjadi. Salah satu permasalahan yang menonjol di Kota Bekasi saat ini adalah kesemrawutan lalu lintas. Kondisi tingkat pelayanan yang buruk pada jam-jam sibuk dipicu oleh penggunaan lahan yang sangat intensif untuk mewadahi aktivitas pusat kota. Salah satu konsekuensi dari tingginya aktivitas pusat kota tersebut adalah besaran hambatan samping jalan yang tinggi pula. Hambatan samping merupakan salah satu faktor penting penyumbang permasalahan lalu lintas di Jalan Juanda. Studi ttti bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh hambatan samping terhadap kinerja Jalan Juanda sebagai akibat guna lahan di seldtarnya. Sasaran yang dilakukan adalah mengidentifikasi guna lahan di sisi jalan, mengidentifikasi pola pergerakan dan geometri jalan, dan menganalisis volume lalu lintas, lcapasitas jalan, hambatan samping untuk mengetahui kinerju Jalan Juanda. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan survei di lapangan untuk mengidentifikasi variabel sasaran. Metode analisis yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif dipakai untuk menghitung volume lalu lintas, kapasitas jalan, hambatan samping, dan kinerja jalan. Sedangkan metode kualitatif dipakai untuk mengetahui perkembangan Kota Bekasi, khususnya perkembangan guna lahan dan aktivitasnya dan faktor-faktor penyebab hambatan samping serta untuk merumuskan kesimpulan dari perhitungan kuantitati fdengan analisis super impose. Hasil perhitungan yang dilakukan menunjukkan bahwa hambatan samping memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap menurunnya kinerja jalan Juanda. Besarnya kontribusi hambatan samping terhadap kinerja Jalan Juanda rata-rata sebesar 17,28% yang diperoleh dengan membandingkan kinerja Jalan tanpa dan dengan hambatan samping. Angka tersebut membuktikan bahwa hambatan samping memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap menurunnya tingkat pelayanan jalan sebagai akibat aktivitas guna lahan di sekitarnya. Tingkat pelayanan jalan yang buruk sebenarnya tidak sesuai dengan fungsi Jalan Juanda sebagai jalan arteri primer. Upaya menyeluruh perlu dilakukan untuk menanggulangi menurunnya tingkat pelayanan Jalan Juanda. Rekomendasi studi yang dimunculkan adalah perlu diberlakukan perda yang membatasi pemanfaatan lahan kota, perlunya manajemen traffic untuk jangka pendek, perlunya fasilitas persimpangan tidak sebidang di lokasi-lokasi crossing untuk jangka menengah, sedangkan untuk jangka panjang adalah memindahkan fungsi arteri primer ke jalan lain dengc,,i cara membuat jalan lingkar atau jalan layang.