PENGARUH PROPERTI DAN ATRIBUT TERHADAP PENURUNAN KUALITAS PEDESTRIAN BERDASARKAN PERSEPSI PENGGUNA PADA KAWASAN PENDIDIKAN JALAN HAYAM WURUK SEMARANG

Abstract

Hayam Wuruk Street, which is located in the area of Diponegoro University, has increased its activities as the city has developed. It is caused by infrastructure availability, either physical or non-physical, so that there are some activities related to each other come up. Apart from that, Hayam Wuruk Street is an alternative street due to the aspect of accessibility. The activities that occur in Hayam Wuruk Street have an impact to pedestrian and the change of area function as well Therefore, this phenomenon is interesting to be observed further. The problem that comes up is there are lots of pedestrians who still walk at the side of the road, which will lead to the great numbers of traffic jam and accidents in Hayam Wuruk Street. That condition is obtained based on direct observation in the field. Many factors can cause that problem, for an instance is the condition of pedestrians track. Pedestrian's theories always discuss about attributes and properties; however, there has not been a research that gives an empiric evident that both aspects will affect to the pedestrian's qualities. To find out the forms and characters of the influences from both aspects to the pedestrians' quality, the analysis technique that was applied in this thesis is doubled regression with assistance of software SPSS 10. Besides, this research also applied a method of behaviour mapping, which is place centred mapping as additional information for analysing the statistics results. Based on the data cultivation using doubled regression analysis and was supported by the method of place centred mapping, we found that properties and attributes have a direct influence, significantly and heading towards the pedestrian's quality, so that all pedestrians in that street will be happy in using that street. This research also gave empiric evidence that the benches placement in front of the street vendors (a property element) and the crowd (an attribute element) in Hayam Wuruk Street were two elements that affected dominantly to the decreasing of pedestrian's quality. The results obtained in this research was formed by the policy implication from authorized parties that gave a priority for the elements policy that had the most influence. Jalan Hayam Wuruk, yang berada di kawasan pendidikan Universitas Diponegoro, mengalami peningkatan aktivitas seiring dengan perkembangan kota. Hal tersebut dikarenakan tersedianya sarana dan prasarana, balk fisik maupun non-fisik, sehingga muncul berbagai aktivitas yang sating terkait. Disamping itu, Jalan Hayam Wuruk merupakan jalan altematif karena aspek aksesibilitas. Tingginya aktivitas yang terjadi pada Jalan Hayam Wuruk berdampak pada pengguna pedestrian serta perubahan fungsi kawasan. Oleh karena itu, fenomena tersebut menarik untuk diteliti lebih lanjut. Permasalahan yang terjadi adalah masih banyak pejalan kaki yang berjalan ditepi jalan raya., yang akan berdampak pada tinggiya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di Jalan Hayam Wuruk. Kenyataann tersebut diperoleh berdasarkan pengamatan langsung di lapangan. Banyak faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut terjadi, misalnya keadaan jalur pedestrian. Teori-teori pedestrian selalu membahas mengenai atribut dan properti tetapi belum ada penelitian yang memberikan bukti empiris bahwa kedua aspek tersebut akan berdampak pada tinggi rendahnya kualitas pedestrian. Untuk mengetahui bentuk dan sifat pengaruh dan kedua aspek tersebut dengan tinggi rendahnya kualitas pedestrian maka teknik annalisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan bantuan software SPSS 10. Disamping itu juga, penelitian ini menggunnakan cara pemetataan prilaku, yaitu place centered maping sebagi tambahan informasi dalam menganalisi hasil-hasil statistik. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan analisis regresi berganda dan didukung metode place centered maping maka ditemukan bahwa properti dan atribut mempunyai pengaruh langsung, signifikan dan search terhadap kualitas pedestrian. Sehingga semakin baik kualitas properti dan atribut yang berada di Jalan Hayam Wuruk maka akan semakin puas pengguna pedestrian pada jalan tersebut. Penalitian ini juga memberikan bukti empiris bahwa pada Jalan Hayam Wuruk, peletakkan bangku-bangku didepan PKL (elemen properti) dan kesesakan (elemen atribut) merupakan dua elemen yang berdampak dominan terhadap penurunan kualitas pedestrian. Hasil-hhasil yang diperoleh dad penelitian ini merupakan implikasi kebijakan bagi pihak-pihak yang berwenang dengan memprioritas kebijakan pada elemen-elemen yang berdampak paling besar.