Persepsi Orang Tua Bersuku Jawa mengenai Corporal Punishment Pada Anak Usia Sekolah di Kelurahan Karangrejo Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang

Mahardika, R.A. Pratiwi (2010) Persepsi Orang Tua Bersuku Jawa mengenai Corporal Punishment Pada Anak Usia Sekolah di Kelurahan Karangrejo Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]PDF
Restricted to Registered users only

936Kb

Official URL: http://keperawatan.undip.ac.id

Abstract

Corporal punishment dianggap sah dilakukan di rumah dan di beberapa sekolah di Indonesia. Keluarga sebagai bagian dari masyarakat memiliki peranan penting dalam menunjang tumbuh kembang anak dalam pendidikannya. Perbedaan persepsi orang tua menimbulkan perbedaan respon dalam menyikapi fenomena tindakan corporal punishment dalam pendidikan formal maupun informal. Tujuan penelitian adalah menganalisa persepsi orang tua bersuku Jawa mengenai corporal punishment pada anak usia sekolah di kelurahan Karangrejo kecamatan Gajah Mungkur kota Semarang. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan melibatkan lima borang tua sebagai subjek penelitian yang diambil melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan persepsi orang tua bersuku Jawa mengenai corporal punishment pada anak usia sekolah berdasarkan nilai budaya dan keagamaan dengan memberikan batasan corporal punishment serta dipengaruhi oleh faktor personal yang meliputi pengalaman masa kecil, pengetahuan dan motif. Dampak negatif corporal punishment antara lain anak menjaga jarak dengan orang yang memukulnya, kabur dari sekolah maupun tidak mau sekolah, menangis dan takut. Dampak positif corporal punishment antara lain anak menjadi patuh, baik dan perubahan sikap. Metode yang dapat diterapkan orang tua untuk menghindari corporal punishment adalah menerapkan time-out dengan memberikan anak waktu untuk meredakan amarah maupun memberikan hukuman tanpa rasa marah kemudian memberikan alasan rasional kepada anak. Orang tua dapat meningkatkan supervisi mengenai hukuman yang telah diberikan kepada anak untuk mencegah corporal punishment di lingkungan rumah maupun sekolah. Perawat dapat meningkatkan peran sebagai edukator dan berkolaborasi pihak sekolah melalui program edukasi orang tua dan guru mengenai penerapan disiplin yang tepat sesuai tumbuh kembang anak untuk mendukung pendidikan yang terbaik bagi anak.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:ersepsi Orang Tua Bersuku Jawa, Corporal Punishment, Anak Usia Sekolah
Subjects:R Medicine > RT Nursing
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nursing
Faculty of Medicine > Department of Nursing
ID Code:15050
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Jun 2010 09:56
Last Modified:22 Jun 2010 09:56

Repository Staff Only: item control page