HUKUM KEWARISAN KOMPILASI HUKUM ISLAM SERTA PERSAMAAN DAN PERBEDAANNYA DENGAN HUKUM KEWARISAN SYAFI'I DAN HAZAIRIN INHERITANCE LAW IN NATIONAL ISLAMIC LAW (ICHI) AND ITS SIMILARITY AND DIFFERENCES WITH SYAFPI AND HAZAIRIN INHERITANCE LAW

ZAHARI, AHMAD (2005) HUKUM KEWARISAN KOMPILASI HUKUM ISLAM SERTA PERSAMAAN DAN PERBEDAANNYA DENGAN HUKUM KEWARISAN SYAFI'I DAN HAZAIRIN INHERITANCE LAW IN NATIONAL ISLAMIC LAW (ICHI) AND ITS SIMILARITY AND DIFFERENCES WITH SYAFPI AND HAZAIRIN INHERITANCE LAW. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
7Mb

Abstract

In studying Islamic law, especially inheritance law in Indonesia, there are three important issues to be considered such as the legal certainty, fairness and equality before law. This thesis will discuss those issues in comparative study. The main objective is to reveal some issues in ICHI inheritance system and comparing it with inheritance system in Syafi'i and Hazairin. This is a normative legal research based on historical legal study and comparative legal study. The research data will be compiling in qualitative method and analyzed in descriptive and prescriptive based on comparative and systematize legal analyzed method. Those three theories had classified heir and heiress into three categories; acicnowledge substitute heir, rad and hijab; and still retaining 2:1 heritage portion. These theories also had some differences such as in discrimination, Syafl'i is discriminating in appointing the heir; Hazairin is not discriminating; KHI still discriminative even has its bilateral view. ICHI and Syafri also distinguishing the meaning of kalalah an Nisa paragraph 11 and 12 in the matters of heir's condition and its objectives; Hazairin only mention it with heir's condition. The three theories also had differences on rad; substitution heir; testament; grant and something else. Those differences are leading us to their own excellence and weakness. KHI (National Islamic Law) is too simple and unsure in appointing heritage portion substitute; it will become barrier in fairness & equality before law to all families in inheritance. It also will create legal disparities that will increase legal uncertainty. Kepastian hukum, keadilan, dan persamaan hak adalah pokok-pokok persoalan penting yang menjadi latar belakang dalam pengkajian terhadap tiga teori hukum kewarisan Islam di Indonesia. Tesis ini mengungkapkan permasalahan tersebut secara komparatif. Tujuan utama penelitian ini untuk mengungkapkan beberapa masalah disekitar kewarisan KHI dan membandingkannya dengan teori Syafi'i dan Hazairin. Sesuai metode pendekatan yang digunakan yaitu yuridis normatif didukung oleh yuridis historis dan yuridis komparatif maka datanya disajikan secara kualitatif dengan menggunakan analisa deskriptif dan preskriptif, yang bertitik tolak dari analisa yuridis, sistematisc dan analisa komparatif. Dari hasil penelitian diperoleh kenyataan bahwa ketiga teori menggolongkan ahli waris atas tiga golongan, mengenal ahli waris pengganti, mengenal rad, mengenal hijab, mempertahankan porsi bagian warisan 2:1. Perbedaannya, teori Syafi'i diskriminasi dalam menentukan ahli waris, Hazairin tidak mengenal diskriminasi, dan KHI walau bercorak bilateral namun masih mengandung sifat diskriminasi. Perbedaan lain, KHI dan Syaffli membedakan arti kalalah an Nisa ayat 11 dan 12 baik dari segi keadaan pewaris maupun peruntukannya bagi abli waris, sedangkan Hazairin membedakannya hanya dari segi keadaan pewaris. Terhadap rad, waris pengganti, wasiat dan hibah serta beberapa hal yang lain, ketiga teori juga berbeda pendapat. Adapun keunggulan dan kelemahan masing-masing teori terletak pada pebedaan-perbedaan tersebut. Khusus kewarisan KHI, pengaturannya yang terlalu simpel dan ragu dalam menentukan besarnya bagian ahli waris pengganti, dapat menjadi penghambat upaya memberikan keadilan dan persamaan hak kepada semua kerabat dalam perolehan warisan. Selain itu, hal ini.juga dapat menjadi sumber lahimya putusan yang saling berdisparitas yang berdampak pada ketidakpastian hukum.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:15043
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:22 Jun 2010 09:36
Last Modified:22 Jun 2010 09:36

Repository Staff Only: item control page