CITRA DIRT PEREMPUAN DALAM LIMA (5) NOVEL KARYA AHMAD TOHARI SEBUAH PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA

Abstract

The title of research "The Image of Women in Ahmad Tohari's Five Novels a Sociological Literature Approach" the purpose is to describe the figure of women's image used sociological literature approach in five novels written by Ahmad Tohari. The figure of women's image are taken from the five novels by Ahmad Tohari who are supposed to reveal women's image That are five novels are Ronggeng Dukuh Paruk, Lintang Kemukus Dini Hari, Jentera Bianglala, Bekisar Merah, and Belantik. The three first are trilogy and the two last are dwilogy. The five novels are chosen because they put the women's figure forward who are most involved to social and cultural issues. According to the purpose above, this research used structural and sociological literature method. The structural method is performed before we find out the image of the women's figure in that novel, there has been found first the elements of novels structure. It can help to find out that women's image. There for sociological literature method is performed based on a consideration that the purpose is to know the figure of the women's image so that her closed relation with social culture life of figure who is examined. Based on the analysis that has been found, the women image is viewed from two aspects, that are social and cultural aspects. The social aspect women is projected an image as a "somahan" woman who has a personality. Cultural aspect women is projected an image as "nrimo ing pandum" woman. In the other side, women is projected an image as women who has courageous to perform a deviation to show that she is an autonomous personality. Penelitian dengan judul "Citra Diri Perempuan dalam Lima (5) Novel ICarya Ahrnad Tohari Sebuah Pendekatan Sosiologi sastra" ini bertujuan untuk mendeslcripsilcan wujud citra diri perempuan dalam lima (5) novel karya Ahmad Tohari dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Wujud citra diri perempuan itu diangkat dari lima (5) novel karya Ahmad Tohari yang dianggap menampilkan citra diri perempuan. Kelima (5) novel itu adalah Ronggeng Dukuh Paruk, Lintang Kemukuis Dini Hari, Jentera Bianglala, yang merupakan trilogi; Bekisar Merah, Belantik, yang merupakan dwilogi. Kelima (5) novel tersebut dipilih karena menampilkan tokoh perempuan yang paling terlibat dengan masalah sosial dan masalah budaya Sesuai dengan tujuan yang telah dikemukakan di atas, penelitian ini menggunakan metode struktural dan metode sosiologi sastra. Metode struktural dilakulcan karena sebelum menemulcan citra diri tokoh perempuan dalam novel, ditemukan dulu unsur-unsur strulctur novel. Itu dapat membantu menemukan citra diri perempuan. Adapun metode sosiologi sastra dilakukan berdasarkan pertimbangan bahwa tujuan yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui citra diri tokoh yang berkaitan erat dengan kehidupan sosial budaya tokoh yang diteliti. Berdasarkan analisis yang telah ditemukan, citra diri perempuan dilihat dari dua aspek, yaitu aspek sosial dan aspek budaya. Berdasarkan aspek sosial, perempuan dicitrakan sebagai perempuan "somahan" yang berkepribadian. Berdasarkan aspek budaya, perempuan dicitralcan sebagai perempuan yang "nrimo ing pandutn". Di sisi lain perempuan dicitrakan sebagai perempuan yang berani melakulcan penyimpangan untuk menunjukkan bahwa dirinya sebagai pribadi yang mandiri.