AS1AD, AS1AD (2005) PENGELOLAAN LINGKUNGAN PADA PENAMBANGAN RAKYAT (Studi Kasus Penambangan Intan Rakyat di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru Propinsi Kalimantan Selatan). Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 5Mb |
Abstract
Cempaka Subdistrict is located in Banjarbaru Municipality South Kalimantan. One of the daily activities of the local people is mining industry. People run stone, sand, pearl, gold, and coal mining businesses. It has been a local heritage that the people of Cempaka are fond of diamond mining. In line with the advance of science and technology, diamond mining becomes more sophisticated. There have been mechanical equipment to support the exploitation of the mine. At present, the activity does not need many people to operate. However, no excuse to environment sustainability for the misapplication of the mining activity continues. It is assumed that such activity tends to result in environmental pollution, particularly in areas nearby the rivers where the mining takes place. The Local Government of Banjarbaru Municipality has made efforts in order to give the right direction to the miners by issuing Local Rule No. 05/2002, which the Management of Strategic and Vital Mined Materials (Grade A and B). Still, the environmental damage is irresistible and getting worse. Accordingly, this study aims to weigh the effect of traditional diamond mining on rivers environmental state, to analyse the characteristics and awareness of the people towards environmental management in case of i diamond mining activities in Cempaka District„ and to evaluate and analyse the systems of popular mining management in Banjarbaru Municipality. The study expects that the outputs of these analyses give significant contributions to the Municipal Government of Banjarbaru towards more beneficial effects of the mining industry to ithe environment. This quantitative study using interview, observation, documentation, and literary study approaches. The efforts of environmental management of diamond mining in Cempaka District should apply SWOT analysis. Whereas efforts of environmental management towards a better popular mining industry uses a POAC (Planning¬'Organizing-Actuating-Controlling) indicators. The followings are results of the study: • Traditional diamond mining reduces the water qual ty of the river. The parameters of TSS, pH, DO, BOD, COD, SO4, 112S, Fe, and NH3 exceeds the recommended contents according to Government Rule No. 82/2001 (Class III). Mud intake to agricultural fields damages rice fields and fisheries products, so that it lowers the quality of rice and fishes. • Knowledge on biological environment among the citizens of Cempaka District is still inadequate. There must be a change in their perception to exploit natural resources more wisely. People band to extremely count on their natural resources but they do not use them in good manners. Use in resources exceeds the supply. • There is inadequate application of the environmental management. The Local Government of Banjarbaru lacks of authorised bodies to overcome problems related to mining activities for it only operates the Local Rule No. 05/2002. I• The SWOT analysis allows the environmental problems of the mining industries to be taken account for more seriously. The local government is driven to make special regulations available in order of giving any necessary explanation about conservation technologies that meet the requil talents of environmental friendliness. This study goes into the following condusions: the mining activities of the people of Cempaka District significantly chage the physical, chemical, and biological environmental of the rivers nearby the mining spots. The knowledge about environmental management among Cempaka District people have not been adequate, there is a huge exploitation of natural resources. This is because the people of Cempaka District still rely on their natural resources. The study recommends that the government role should be more effective. In addition, local leaders such as chiefs, religious leaders, and teachers are expected to give significant contribution in a persuasive manner to the campaign of the management of biological environment. At last, there must be an authorised body like that of BAPPEDALDA, whose responsibility is to manage the biological environment Key words: Management, Environment, Diamond, Mining, people, Cempalca, SWOT, POAC. Student of the Environmental Science of the Diponegoro University • Prime Supervisor from the Faculty of Fisheries and Marine Sciences of Diponegoro University *" Secondary Supervisor from the Faculty of Social and Politic Sciences of Diponegoro University Kecamatan Cempaka -merupakan salah satu dari kecamatan yang ada di Pemerintahan- Kota Banjarbaru. Salah satu aktivitas yang dilaksanakan oleh masyarakat di Kecamatan Cempaka ini adalah kegiatan penarribangan, misalnya; •batu, pasir, intan, emas, dan batubara: Khusus untuk penambangan intan, telah lama diusahakan oleh masyarakat Kecamatan Cempaka secara turun temurun. Dengan kemajuan teknologi dan a bpsi Ilmu pengetahuan, pertambangan intan rakyat sekarang ini sudah dilengkapi dengan peralatan mekanisasi dan jurnlah .penambang jauh lebih banyak !alai. Ironisnya aktivitas inl dilakukan tanpa mengindahkan kelestarian .lingkungan, sehingga keberadaanya cliduga dapat mencemari lingkungan .sekitar terutama perairan sungai. .Pernkot.Banjarbaru telah melakukan usaha penertiban penambangan rakyat, yaitu dengan diterbitkannya Perda •Nomor -05 Tahun 2002 tentang Pengelolaan -Usaha •Pertambangan Rakyat Saban Gallas, Strategis dan Vital -(Golongan A -dan -B). Namun -kerusakan iingkungan di • sekitar lokasi pertambangan masih terjadi, -batikan tenderung tambah parah. rielihat kondisi diatas, maka dari penelitian MI diharapkan dapat mengkaji pengaruh penambangan intan secaratradiSional terhadap perairan sungai serta lahan di sekitar lokaSi penambangan, mengkajlkarakteristik dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap masalah pengelolaan lingkungan akibat penambangan intan rakyat di Kecamatan Cempaka, mengkaji .pola pengelolaan lingkungan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru khususnya dalam menangani permasalahan lingkungan akibat penambangan intan rakyat serta mengevaluasi clan menganalisis sistem pengelolaan penambangan rakyat di Kota Banjarbaru, yang diharapkan kedepan .dapat .memberi masulcan kepada Pemkot Banjarbaru dalam pengelolaan lingkungan pada pertambangan intan rakyat -Penelitian ini menggunakan teknik pengumputan data -kuantitatif dengan pendekatan rnelalui wawancara, •observasi, dokumentasi, • dan •studi •pustaka. •Usaha •penanganan permasalahan lingkungan -pada pertambangan intan di Kecamatan Cempaka menggunakan analisis -SWOT, Sefanjutnya upaya Pengelolaan lingkungan pada penarnbangan rakyat di Kecarnatan Cempaka dilakukan dengan menggunakan indikater: POAC (Planning-Organizing-Actuating-Controlling). Hasil dari penelitian ini adalah : • Pengaruh penambangan intan secara tradisional terhadap perairan sungai adalah terjadinya penurunan kualitas air, khususnya path parameter: TSS, pH, DO , BOD, COD, SO4, 1125, Fe, dan NI-1 yang melampaui kadar yang telah diterapkan path PP 82 Tahun 2001 (Kelas III) Masuknya lumpur ke lahan pertanian akan merusak lahan persawahan dan perikanan, sehingga akan menjadi masalah terhadap produktifrtas tanaman padi Banta produktivitas perikanan. • Pengetahuan masyarakat pedesaan dl Kecamatan Cempaka tentang pengelolaan lingkungan hidup masih minim. Dilain pihak, persepsi masyarakat untuk memelihara lingkungan, utamanya lingkungan alam yang menjadi sumber kehidupan mereka eukup tinggi. Hal Ini didorong Olen ketergantungan masyarakat terhadap atam. Namun keinginan untuk memelihara alam dan lingkungan banyak yang ticiak diwujudkan, dibandingkan dengan pemanfaatannya. . I • Pengelolaan hngkungan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru khususnya dalam menangani permasalahan lingkungan akibat penambangan intan rakyat secara khusus memang belum ada, tetapi Pemkot telah mengupayakan penertiban terhadap usaha pertambangan intan rakyat Berta penanggulangan dampak akibat aktivitas tersebut. Dengan diterbitkannya Perda Nomor 05 Tahun 2001 • Dengan SWOT, didapatkan pola penanganan permasalahan lingkungan pada pertambangan intan di Kecamatan 'Cempaka, yaitu menetapkan peraturan secara khusus tentang pengelolaan lingkungan pada penambangan intan rakyat di Kecamatan Cempaka. Peningkatan sumber daya manusia dalam penguasaan teknologi konservasi yang sesuai dan memadai serta penerapan teknologi tepat guna dalam pengolahan limbah dari penambangan rakyat Dad hasiI penelitian ini dapat diambil kesimpulan : aktivitas penambangan intan rakyat di Kecamatan Cempaka memang berpengaruh terhadap perairan sungai serta lahan di sekitar lokasi penambangan, balk pada aspek fisik, kimia maupun biologi. Pengetahuan masyarakat perdesaan di Kecamatan Cempaka tentang pengelolaan lingkungan hidup masih minim, namun persepsi masyarakat untuk memelihara lingkungan, utamanya lingkungan alam yang menjadi sumber kehidupan mereka cukup tinggi. Mendapatkan pola penanganan permasatahan lingkungan path pertambangan intan di Kecamatan Cempaka. Saran yang dapat disampaikan dalam upaya pengelolaan lingkungan pada penambangan rakyat di Kecamatan Cempaka ini, adalah: meningkatkan peran pemerintah, tokoh masyarakat dan alim ulama, 'guru sebagai motivator dan pembina untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dan bertanggung jawab pada pengelolaan lingkungan hidup, membentuk suatu badan khusus yang bertanggung jawab pada masalah¬masalah lingkungan hidup, misalnya BAPPEDALDA. Kata-Kata Kunci : Pengelolaan, Lingkungan, Pertambangan, Ralcyat, Cempaka, SWOT, POAC • Mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro Pembimbing Utama dart Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Pembimbing Kedua dad Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Biomedical Science |
ID Code: | 15004 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 22 Jun 2010 08:42 |
Last Modified: | 22 Jun 2010 08:42 |
Repository Staff Only: item control page