SHINTA, VERA (2005) PERANAN KERAPATAN ADAT NAGARI DALAM RANGKA PEMBEBASAN TANAH ULAYAT KAUM DI KINALI PASAMAN SUMATERA BARAT. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 2248Kb |
Abstract
Land has a fixed connection with a human live and one of iniportant factors for Indonesian people, more over in West Sumatra society, that the majority of the citizens depend on the land for their living. Land means a real • fixed connection with maternal system for Minangkabau society. Ulayat land in Minangkabau could not be handed-Over or permitted to other party, with the exception of tradition's allowed causes and with tradition mechanism approval. Ulayat land has a function as the living source of the Kinali tradition state territory society, has moved to the other parties, cor many reasons, such as plantation. • In Minangkabau, Kerapatan Adat Nagari (KAN)/ Nagari Tradition Convention as the supreme institution on Tradition Law alliance, haS the responsibilities to guard and to preserve and to maintain the tradition state wealth for increasing the society's welfare. Considered .of Nagari Tradition Convention as the supreme institution that has an important role of the wealth preservation in nagari or kaum, hence, study on the role of Nagari Tradition Convention on the Ulayat Kaum Land Liberation is very needed. The writer used juridical empirical approach in this research, which used data collection and primary, secondary law materials, and a qualitative data analysis system. Based on the research, we could conclude that Nagari Tradition Convention in Kinali has an important role on the Ulayat land liberation. Because it could be done with the ninth mcnnuk conference and Nagari Tradition Convention forum for the agreement only. The Ulayat land liberation in Nagari Kanali is done based on the approval of the Nagari Traditioh Convention. 'canal] sang,at erat sekali hubungannya dengan kehiclupan manusia dan . merupakan suatu faktor yang sangat penting bagi rakyat Indonesia, terlebill lagi di lingkungan masyarakat Sumatera Barat yang sebahagian besar pendudoknya menggantungkan penghidupan dari tanah. Tanah dalani masyarakat NAinangkabau jug') merupakan bahagian yang tidak terpisahkan dari sister') matrinial. Tanah ulayat cli Minangkabau tidak boleh, dilepaskan alau dipindah tangankan kepada pihak lain, kecuali oleh sebab-sebab yang diperboleh oleh adat dan haws melalui mekanisme yang telah ditetapkan oleh adat. Tanah ulayat yang berfungsi sebagai sumber penghidupan anggota masyarakat di daerah Kenegarian telah banyak berpindah tangan kepada pihak lain, guna berbagai kepentingan, diantaranynntuk perkebunan. Di Minangkabau Kerapatan Adat Nagari (KAN) sebagai suatu lembaga tertinggi di dalam suatu persekutuan klukum Adat, berfungsi untuk meniaga inemelihara dan mengurus serta menianlaatkan kekayaan nagari untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mengingat Kerapatan Adat Nagari sebagai lembaga tertinggi mempunyai peran yang sangat penting untuk kelangsungan harta.kekayaan yang terdapat dalam nagari atau kaum, maka peran Kerapatan Adat Nagari Dalam Rangka Pembebasan Tanah Ulayat Kaum perlu lebih lanjut. Dalam penelitian ini penulis rnenggunakan pendekatan yuridis empiris, yakni dengan pengumpulan data dan bahan-bahan hukum primer, sekuncler, sena studi laPangan wawaneara, serta tehnik analisa datanya dilakukan secant kual itatif Dari penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa Kerapatan Adat Nagari di Kinali sangat berperan dalam pembebasan Tanah Ulayat. Karena pembebasan tanah ulayat hanya dapat dilakukan berdasarkan musyawarah ninik minnak yang kemudian di bawa ke forum Kerapatan Adat Nauari untuk diambil katzt sepakat. Pembebasan tanah ulayat di Nagari..Kinaii harus menclapatkan persetujuan dari Kerapatan Adat Nagari.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary |
ID Code: | 14984 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 21 Jun 2010 15:38 |
Last Modified: | 21 Jun 2010 15:38 |
Repository Staff Only: item control page