ERAWATI, ERNA (2005) PELAKSANAAN PEMBAGIAN WARISAN ATAS DASAR ADANYA WASIAT (STUDI KASUS PERKARA NOMOR 686 K/Pdt/1987 PENGADILAN NEGERI MALANG) THE IMPLEMENTATION OF INHERITANCE SHARING ON THE BASIS OF TESTAMENT (A Case Study of The Case Number 686 K/Pdt/I987 at The First Instance Court Malang). Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 2534Kb |
Abstract
According to the stipulation, the testamentary inherits rights are protected by law. It is an appreciation of the imminence between the legacy giver and testamentary inherit. Testamentary inherits and inherits are the same, before law, they obtain all rights and assignments of the legacy giver. By the presence of Judicial Review Decision on the case between Mrs. Han Hiem Nio, Cs. and Mr. Budi Tedjamulia, Cs. registered in the case decision number 686 K/Pdt./1987 The First Instance Court Malang, which won the claimant and, in fact, the Judicial Review Decision was different with the decision in previous court instance (both the first instance court in the appeal level and the cassation level) provided an interesting space for science studies. Moreover, the fact at the Judicial Review Decision, the claimed as the testament receiver did not get the sharing of inheritance so that it described the weakness of testament letter to realize the last will of the legacy giver. The research purpose was to recognize and to analyze the position of testamentary inherits in the case number 686 K/Pdt/1987 in the First Instance Court Malang so that could emerge the different decision between the decision of First Instance Court, Appellate Court, Supreme Court, and Judicial Review. The Judicial Review Decision that cancelled the testament number 686 K/Pdt./1987 in the First Instance Court Malang could be justified before law. The research method was through juridical normative approach with secondary data collection in the form of decisions about the case between Mrs. Han Hiem Nio, Cs. and Mr. Budi Tedjamulia, Cs. That the presence of different decision against the case of Mrs. Han Hiem Nio, Cs. versus Mr. Budi Tedjamulia, Cs. registered in the case decision number 686 K/Pdt./1987 in the First Instance Court Malang, between the decision of First Instance Court, Appellate Court, Cassation Level, and Judicial Review caused by the differences about proving and the non existence of evidences that strengthened the claimant's argumentation. On the basis of the case, the First Instance Court cannot give such decision because there is no appreciation to ab intestato inherits protected by law. That the judicial review winning the claimant, Mrs. Han Hiem Nio, Cs., was the truth of law. It was supported by the presence of crime decision conducted by the defendant, Bangun Sutrisno. - Menurut ketenluan hak-hak ahli waris testamenteir oleh undang-undang dilindungi, hal ini merupakan penghargaan dad kedekatan antara pewaris dengan ahli wads testamenteir, ahli waris testamenteir sama halnya dengan ahli wads menurut undang-undang, is memperoleh segala hak clan kewajiban si meninggal. Dengan adanya Putusan Peninjauan Kembali terhadap perkara antara Ny. Han Hiem Nio dick melawan Tn. Budi Tedjamulia dkk, yang teregister pada putusan perkara nomor. 686 K/Pdt./1987 Pengadilan Negeri Malang, yang telah memenangkan pihak penggugat dan pada kenyataannya putusan Peninjauan Kembali tersebut berlainan dengan putusan pada tingkat pengadilan sebelumnya (balk pada Pengadilan Negeri, Tingkat Banding ma upun Tingkat Kasasi) mem berikan ruang . bagi kajian ilmu pengetahuan yang menarik, apalagi faktanya pada Putusan Peninjauan Kembali tersebut pihak tergugat sebagai penerima Surat Wasiat tidal( mend apat pembagian dari warisan, sehingga mengesankan tidak kuatnya surat wasiat untuk mengejawantahkan keinginan, terakhir dad pewaris. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis Kedudukan ahli waris testamenteir di dalam perkara Nomor 686 K/Pdt/1987 pada Pengadilan Negeri Malang, sehingga dapat memunculkan putusan yang berbeda, antara pu‘tusan Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, Mahkamah Agung dan Peninjauan Kembali. Putusan Peninjauan Kembali yang mem batalkan wasiat dalam perkara Non/or 686 K/Pdt/1.987 pada Pengadilan Negeri Malang dapatkah dibenarkan secara hukum. Metode penelitian adalah melalui pendekatan y ridis normatif dengan pengumpulan data sekunder berupa keputusan-keputusan mengenai perkara antara Ny. Han Hiem Nio dkk melawan Tn. Budi Tedjamulia dkk. Bahwa adanya putusan yang berbeda terhadap kasus Ny. Han Hiem Nio dick melawan Tn. Budi Tedjamulia dkk, yang teregister pada putusan perkara nomor. 686 K/Pd t./1987 Pengadilan Negeri Malang, antara putusan Pengadifan Negeri, Pengadilan Tinggi dan Tingkat Kasasi dengan Peninjauan Kembali Iebih disebabkan adanya perbedaan mengenai pembuktian. dan dikarenakan tidak adanya bukti yang menguatkan penggugat, seharusnya berdasarkan duduk perkara nya Pengadilan Negeri lidak dapat memberikan putusan seperti yang demikian, karena dart putusan pengadilan Negeri ini terlihat tidal< adanya penghargaan terhadap ahli waris ab intestato yang sebenarnya huktim melindunginya. Bahwa putusan peninjauan kembali yang memenangkan penggugat Ny. Han Hiem. Nio dkk merupakan kebenaran hukum, hal ini didukung den.gan adanya putusan tindak pidana yang dilakukan terdakwa Bang un Sutris no.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary |
ID Code: | 14964 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 21 Jun 2010 14:28 |
Last Modified: | 21 Jun 2010 14:28 |
Repository Staff Only: item control page