DETEKSI MYCOBACTERIUM LEPRAE PADA MUKOSA HIDUNG DENGAN PEMERIKSAAN REAKSI RANTAI POLIMERASE DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KARTINI, AGNES (2004) DETEKSI MYCOBACTERIUM LEPRAE PADA MUKOSA HIDUNG DENGAN PEMERIKSAAN REAKSI RANTAI POLIMERASE DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
1513Kb

Abstract

Leprosy is a human chronic infection caused by Mycobacterium leprae affecting peripheral nerves, skin and sometimes other tissues. People are afraid of leprosy, not because it can cause mortality, but the disabilities, that cause mortality stigmatization in the community. Transmission of the disease is thought to be airborne The aim of this study is to find the incidence of M. leprae in nose swab of Tugurejo Hospital employees, and the risk factors related to the pretence of M leprae in the nose swab. The method of this study is cross sectional, with the duration of 1 month on Tugurejo Hospital employees. Nose swabs were taken and later examined with polymerase chain reaction (PCR). The risks factors considered were working place, job position, duration of employment and nutritional status. The result of this study was 34 (18,2%) positive among 187 swab and there was no significant relation between working place, job position, duration of employment, and nutritional status, with PCR positivity. Lepra merupakan infeksi kronik pada manusia disebabkan oleh Mycobacterium ieprae, yang menyerang sistem saraf perifer, kulit dan jaringan lainnya. Penyakit ini ditakuti bukan karena menyebabkan kematian tapi kecacatan yang ditimbulkan, sehingga menimbulkan stigma bagi masyarakat. Penyakit ini diduga ditularkan melalui saluran nafas. Tujuan penelitian ini adalah untuk rnengetahui insidensi M ieprae pada apusan hidung karyawan RS Tugurejo, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan M ieprae pada mukosa hidung tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode belah lintang (cross sectional) selama 1 bulan pada karyawan RS Tugurejo. Apusan hidung diambil dan kemudian diperiksa dengan pemeriksaan reaksi rantai polimerase. Faktor risiko yang dilihat adalah tempat kerja, jenis, lama dan keadaan gizi. Hasil penelitian didapatkan 34 (18,2%) RRP positif dari 187 apusan yang diperiksa, dan tidak didapatkan hubungan bennakna antara lama, jenis, tempat kerja dan status gizi dengan kepositifan RRP

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Biomedical Science
ID Code:14899
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:18 Jun 2010 14:17
Last Modified:18 Jun 2010 14:17

Repository Staff Only: item control page