Up BANDING IIIKRODERMABRASI DAN KOMBINASI MIKRODERMABRASI + KRIM TRETINOIN PADA KULIT IMOD!

Abstract

At the present microdermabrasion is used widely for resurfacing wrinkles. In Indonesia, microdermabrasion is still a relatively new matter and not a lot studies have been done regarding microdermabrasion. The aim of this study is to compare the result of microdermabrasion and combination of microdermabrasion + tretinoin cream on wrinkles and to find at the possible side effects. Randomized controlled trial was used, this study is followed by 60 females who were randomly devided into 2 groups, i.e 30 people in the microdermabrasion group (MD) and 30 people in the microdermabrasion + tretinoin cream group (MDT). Microdennabrasion was done six times to both groups with 2 week interval, on MDT group therapy was combined with the use of tretinoin 0,025% cream every night. The evaluation was done by measurement of visioscan in the beginning, the middle, and the end of the study. In the end of the study a significant improvement was noted in the MD group (p = 0,0000), while in the MDT group a significant improvement was also noted (p = 0,0000). The comparison of the end result between the MD and MDT group showed a significant difference (p = 0,013), where the result of he MDT group was better than the MD group. Result of the study that combination microdermabrasion + tretinoin cream improved wrinkles better than microdermabrasion only. Saat ini mikrodermabrasi telah banyak digunakan untuk resurfacing kulit. keriput. Di Indonesia mikrodermabrasi masih merupakan hal yang relatif barn dan belum banyak penelitian tentang mikrodennabrasi. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan hasil mikrodermabrasi dan kombinasi mikrodennabrasi + krim tretinoin pada kulit keriput, serta mengetahui efek samping yang mungkin terjadi. Penelitian yang dilakukan bersifat studi acak terkontrol, diikuti oleh 60 orang wanita yang terbagi secara random menjadi dua kelompok yaitu kelompok mikrodermabrasi (MD) 30 orang dan kelompok mikrodermabrasi + krim tretinoin (1VIDT) 30 orang. Pada kedua kelompok dilakukan enam kali mikrodermabrasi dengan selang waktu minggu, untuk kelompok MDT dikombinasi dengan pemakaian krim tretinoin 0,025% setiap malam hari. Evaluasi dilakukan dengan pengukuran visioscan pada awal penelitian, tengah-tengah dan akhir penelitian. _ Pada akhir penelitian tanifiak perbaikan bermakna pada kelompok MD (p = 0,0000), sedangkan pada kelompok MDT juga terjadi perbaikan bermakna (p 0,0000). Perbandingan hasil akhir antara ',kelompok MD dan MDT tampak perbedaan bermakna (p = 0,013), dimana hasiticelompok MDT lebih baik danpada MD. Hasil akhir dari penelitian ini bahwa cara 'kombinasi mikrodennabrasi + krim tretinoin memperbaiki kulit keriput lebih baik daripada mikrodermabrasi saja.