EVALUASI RESPON RADIASI KLINIK PADA PENDERITA KARSINOMA EPIDERMOID DIBANDINGKAN DENGAN ADENOKARSINOMA SERVIKS UTERI STADIUM III 4 BULAN PASCA RADIASI LENGKAP EVALUATION OF CLINICAL RADIATION RESPONSE BETWEEN EPIDERMOID CARCINOMA AND ADENOCARCINOMA OF -UTERINE CERVIX STAGE HI FOUR MONTH AFTER COMPLETE IRRADIATION THERAPY

Sulistyo, Broto (2004) EVALUASI RESPON RADIASI KLINIK PADA PENDERITA KARSINOMA EPIDERMOID DIBANDINGKAN DENGAN ADENOKARSINOMA SERVIKS UTERI STADIUM III 4 BULAN PASCA RADIASI LENGKAP EVALUATION OF CLINICAL RADIATION RESPONSE BETWEEN EPIDERMOID CARCINOMA AND ADENOCARCINOMA OF -UTERINE CERVIX STAGE HI FOUR MONTH AFTER COMPLETE IRRADIATION THERAPY. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
791Kb

Abstract

Background: The uterine cervix carcinoma is the most common malignant disease in the female organ. Pap smear is a cheap methode for screening and detecting precancerous status, also to evaluate radiation response after treatment. Subject and methode: observational cross sectional. The objective of this study is to evaluate the clinical radiation response of sixty patient with epidermoid carcinoma and adenocarcinoma of uterine cervix stage III, four months after complete irradiation therapy. We divided the object into two groups. Result: The first group is thirty patient vvith epidermoid carcinoma have external irradiation vvith total dose 5000 cGy and two dose of 850 cGy brachytherapy with one week interval. The second group is thirty patient with adenocarci noma have external irradiation with total dose 5000 cGy and two dose of 850 cGy brachytherapy with one week interval. In this study, we found the most of subject had good clinical radiation response significantly in both type, and only a little part with poor clinical radiation response. In the statistic study, we found no difference of clinical radiation response on both type (value p=0,5). Conclusion : No difference of clinical radiation response between epidermoid carcinoma and adenocarcinoma of uterine cervix stage four month after complete irradiation therapy. Latar Belakang : Kanker leher rahim adalah penyakit keganasan yang tersering pada organ kelamin wanita. Pap smear merupakan metode untuk shining dengan biaya yang murah didalam mendeteksi keadaan pra-kanker, dan juga dapat untuk mengevaluasi respon radiasi setelah pengobatan dengan sinar radiasi. Subyek dan Metode Penelitian : Rancangan studi adalah observasional cross-sectional. Pada penelitian ini adalah untuk mengevaluasi respon radiasi klinik pada 60 pasien dengan kanker leher rahim stadium III tipe karsinoma epidermoid dan adenokarsinoma 4 bulan pasca radiasi lengkap. Kami mengelompokkannya menjadi 2 kelompok. Hasil Peneltian : Pada kelompok pertama, sebanyak 30 penderita kanker leher rahim stadium III tipe karsinoma epidermoid yang mendapat radiasi eksternal dengan dosis total 5000 cGy dan 2 kali brakiterapi dosis 850 cGy dengan interval 1 minggu. Pada kelompok kedua, sebanyak 30 penderita kanker leher rahim stadium III tipe adenokarsinoma yang mendapat radiasi eksternal dengan dosis total 5000 cGy dan 2 kali brakiterapi dosis 850 cGy dengan interval 1 minggu. Dan penelitian ini kami dapatkan bahwa sebagian besar dari subyek penelitian memberikan respon radiasi klinik yang baik pada kedua tipe tersebut diatas, dan sebagian kecil memberikan respon radiasi klinik yang jelek. Setelah dilakukan uji statistik, kami dapatkan bahwa tidak ada perbedaan respon radiasi klinik pada kedua tipe tersebut diatas (nilai P=0,5). Kesimpulan : Tidak ada perbedaan respon radiasi klinik antara karsinoma epidermoid dan adenokarsinoma serviks uteri stadium III 4 bulan pasca radiasi lengkap.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Biomedical Science
ID Code:14888
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:18 Jun 2010 13:56
Last Modified:18 Jun 2010 13:56

Repository Staff Only: item control page