KAMAN PENGEMBANGAN PELAYANAN ANGKUTAN UMUM PADA KAWASAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN NGALIYAN SEMARANG

Abstract

Make-Up of Town activity of Semarang which is excelsior bring iinplication at extension of housing activity in vinicity region that is' in marginal region of Town of Semarang among others in District of Ngatiyan so that a lot of housing exist in Ngaliyan District representing overflowing of laboring urban people in downtown but reside in Ngaliyan District. This Condition do not f011ow with make-up of service of public transport systenz in study region so that mount request of society of Ngaliyan District mostly as' Captive User do not serve by offer of adequate public transport. Development study of service of public transport at ivettlement area in Ngaliyan District is done as a mean to study development of public transport in settlen2ent area in Ngaliyan District by knowing storey; level request of society in settlement circa to availibility of service of public transport in study region and study storey; level requirement of public transport armada required by society District ofNgaliyan. Analysis which is used in this research is resident characteristic analysis, pattern analysis movement of resident, analyses service ofpublic transport perfirmance, analyses' election of transportation mode, analyses encumbering ofjourney, and also analyses development of supporter of transportation systen2. Result of from analysis above is later; then continued by analyses cross tab ( tabulation traverse), descriptive analysis and quantitative calculation of vehicle operating expenses'. Result of study indicate that most resident of District of Ngaliyan have earnings gyration less than Rp. 1.500.000 equal to 81,7% and only owning one of motorbike equal to 33,3% and is not at all have motor vehicle equal to 23,3%. This matter show that resident of Ngaliyan District is potential market to is ready of public tran,sport, because with the condition most resident use public trans'port as medium in doing everyday activity. Result of study also show that precise public transport type / suited for serving this area is type public transport of MPU (Public Car Passenger) with capacities 12 seat because as according to condition of economic social of society and as according to criterion policy of type of is transportation offrom Director General Communication of Land. While addition of public transport route serving this area cover route of Karonsih (Ngaliyan)-Beringin-Condoriyo-Mangkang, and route of Karonsih(Ngaliyan)-Wates.-Podorejo-Mangkcing or alternative route Karonsih (Ngaliyan)-Beringin-Gondoriyo-Wonosari-Podorejo-Wates-Ngaliyan. Peningkatan aktivitas Kota Semarang yang semakin tinggi membawa implikasi pada perluusan aktivitas pertnnahan di wilayah sekitarnya yaitu di wilayah pinggiran Kota Setnarang diantaranya di Kecamatan Ngaliyan sehingga banyak sekali perun2ahan yang ada di Kecamatan Ngaliyan yang merupakan tuapan dari masyarkat perkotaan yang bekeda di pusat kola namun bertempat tinggal di Kecamatan Ngaltyan. Koncliis1 ini ticlak diikuti dengan peningkatan pelayanan sistem angkutan MUM di vvilayah studi sehingga tingkat permintaan masyarakat Kecamatan Ngaliycin yang sebagian besur notabene sebagai Captive User tidak dilayani oleh penawaran angkutan UMW)? yang memadai. Studi kajian pengembangan pelcryanan angkutan UMUM pada kawasan permukiman di Kecamatan Ngaliyan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji pengetnbangan angkwan umum di kawasan pennukiman di Kecamatan Ngaliyan dengan caret mengetahui lingkat permintaan masyarakat di kawasan permukiman terhadap k-etersediaan pelayanan angkutan wnwn di wilayah studi dan mengkaji tingkat kebutuhan armada angkutan =um yang dibutuhkan oleh masyarakat Kecamatan Ngaliyan. Analisis yang digunakan dalcun penelitian ini adalah analisis kctrakterislik penduduk, analisis pola pergerakan penduduk, analisis pelayanan kinerja angkutan umum, analisis pemilihan moda angkutan, analisis pembebanan perjalanan,serta analisis pengembangan pendukung sistem transportast Hasil dari analisis diatas kemudian dilanjutkan dengan melakukan analisis cross tab (tabulasi silang), analisis deskriptif dan perhitugan kuantitatif biayci operasional kendaraan Hasil pengkajian menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Kecamatan Ngallyan memiliki kisaran pendapatan kurang dad Rp. 1.500.000 sebesar 81,7% clan hanya memiliki satu buah epeda motor sebesar 33,3% dem sama sekali tidak memiliki kendaraan bermotor sebesar 23,3%. Hal ini memperlihatkan bahwa penduduk Kecamatan Ngaliyan adalah pasar potensial bagi penyediaan angkutan umum, sebab dengan kondisi tersebut kebanyakan penduduk menggunakan angkutan umum sebagai sarana dalam melakukan aktivitas sehari-hart Hasil penglcalian juga memperhhatkan bahwa jenis angkutan umum yang tepat/cocok untuk melayani kawasan ill i adalah angkutan umum jenis MPU (Mobil Penumpang 07211179 dengan kapasitas 12 tempat duduk karena sesuai dengan kondisi savial ekonomi masyarakat dan sesuai dengan kriteria kebijakan jenis angkwan dari Diden Perhubungan Darat. Sedangkan penambahan trayek angkutan um= yang melayani kawasan ini meliputi trayek Karonsih (Ngaliyan)-Beringin-Gondoriyo-mangkang, clan trayek Karonsih(Ngaliyan)-Wates-Podorejo-Mangkang atau trayek alternatif Karonsih(Ngaliyan)-Beringin-Gondoriyo-Wonosari-Podorejo-Wates-Ngaliyan.