DETERMINAN KINERJA KANTOR PENGELOLA DATA ELEKTRONIK PROPINSI JAWA TENGAH

SUMARDI , ARIATI (2003) DETERMINAN KINERJA KANTOR PENGELOLA DATA ELEKTRONIK PROPINSI JAWA TENGAH. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
4Mb

Abstract

The purpose of the research is to describe the main factor that influences the effort of improvement of the performance of Electronic Data Processing Office in Central Java Province. The population of this research is all employees on The Electronic Data Processing Office in Central Java Province. The research is using 50 people as a sample and random sampling technique, on which all employees hava same change to become a sample. The technique of collecting data is using observation, interview, questionnaire, and documentation. To examination hypotesis, is used Renk Kendall's Correlation Coefficient and Kendall's Concordance Coefficient to measures the association degree between the research variables. Based on the result of the research, it is know that the corelation between employee capability and performance variables is positive but weak, as the result using Kendall's formula is 0.154 (<0.5 ), and not significant according with the result of cross table is 0.262 ( >0.05 ). The corelation between motivation and performance can not be computed because all respondent's answer is same (64.0%), and the corellation between working satisfaction and performance is positive but weak, as the result using Kendall% formula is 0.401 ( <0.5 ), and significant according with the result of cross table is 0.000 ( <0.05 ). There is significant positive corelation between employee capability, motivation, working satisfction and performance, with the value of contributtion is 8.0 %. So the hypothesis can be accepted. The contribution is small comparing with the other factors of performance such as leadership, control cy leaders, work procedures and discipline. Base on those resume, there is a recommendation to increase the employee capability by giving more training and education program for employee, either by training government institution, private institution or by builders giving by leadership. Giving more appreciation, such as incentive promotion, beside using reward and punishment as a concequent agree with the stipulation can increase motivation. Working satisfaction can be increasing by giving assignment and convenience to the entire employee, both quantity and quality whereas to increase motivation. To increase performance besides increasing employeee capability, motivation and working satisfaction, need to increase control by leaders, leadership and discipline. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pegawai pada Kantor Pengelola Data Elektronik Propinsi Jawa Tengah. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 50 orang dengan teknik sampling menggunakan simple random sampling, dimana pengumpulan simple random sampling, dimana seluruh pegawai mempunyai kesempatan untuk dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuestioner dan dokumentasi Pengujian hipotesis dengan menggunakan Koeffisien Korelasi Rank Kendall dan Koeffisien Konkordansi Kendall untuk mengukur derajat asosiasi antara variabel penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa antara variabel kemampuan pegawai dengan kinerja terdapat hubungan positif tetapi lemah, yang ditunjukkan dengan hasil perhitungan menggunakan rumus Kendal yaitu 0.154 ( <0.5 ) dan tidak signifikan, yang ditunjukkan dad hasil perhitungan tabel silang yang hasilnya 0.262 ( >0.05 ). Hubungan motivasi dengan kinerja tidak dapat dihitung karena seluruh jawaban responden sama yaitu baik, yang apabila dihitung persentase jawaban baik terbesar (64.0%), dan hubungan kepuasan kerja dengan kinerja adalah positif tetapi lemah dengan hasil perhitungan menggunakan rumus Kendall 0.401 (<0.5), dan signifikan yang 'ditunjukkan dad hasil perhitungan tabel silang yang hasilnya 0.000 ( <0.05 ). Terdapat hubungan signifikan positif antara kemampuan pegawai, motivasi dan kepuasan kerja dengan kinerja yaitu menghasilkan sumbangan sebesar 8.0%.Dengan demikian hipotesis dapat diterima. Sumbangan tersebut kecil dibandingkan dengan faktor-faktor lain yang mendukung kinerja yaitu kepemimpinan, pengawasan atasan, pemahaman terhadap prosedur kerja dan kedisiplinan. Berdasarkan kesimpulan diatas diajukan rekomendasi untuk meningkatkan kemampuan pegawai dengan memperbanyak frekuensi pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi pegawai, baik melalui lembaga diklat Pemerintah Propinsi, lembaga swasta maupun dengan pembinaan keterampilan oleh atasan. Motivasi dapat ditingkatkan dengan memberikan penghargaan yang lebih baik, berupa insentif maupun promosi, disamping menerapkan reward and punishmentsecara konsekuen sesuai ketentuan yang berlaku. Kepuasan kerja dapat ditingkatkan dengan pemberian tugas dan fasilitas yang merata dan dapat dirasakan adil oleh pegawai, baik pada kuantitas maupun kualitas. Sedangkan untuk meningkatkan kinerja, disamping dengan meningkatkan kemampuan pegawai, motivasi dan kepuasan kerja, juga diperlukan peningkatan pengawasan oleh atasan, kepemimpinan dan disiplin.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:J Political Science > JA Political science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Administration Science
ID Code:14860
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:18 Jun 2010 10:05
Last Modified:18 Jun 2010 10:05

Repository Staff Only: item control page