PEMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL BORDIR DI KABUPATEN KUDUS

Abstract

This research is aimed at describing : marketing patterns, financial condition, manpower quantity and quality, raw material avalaibility, and technology at embroidery small scale industry in Kudus Regency. This research was done using survey ethod, enriched with qualitative analysis using in-depth interview. Research findings show that this industry is still using simple development patterns, proved by : marketing relies on third party, limited capital which hampers development efforts, limited innovation capability, and limited technology causing limited production volume. However, this research finds that skill and raw material availability are satisfactory. Therefore, it is recommended that facilitation or guidance from teh government is still needed in order to empower this industry. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : pola pemasaran, kondisi fmansial, kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia, pengadaan bahan baku serta penggunaan teknologi pada industri kecil bordir Kabupaten Kudus. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey yang diperkaya dengan pendekatan kualitatif menggunakan teknik in-depth interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih sederhannya pola-pola pengembangan industiri kecil yang ada . Keterbatasan itu terlihat pada pola pemasaran yang masih mengandalkan pihak ketiga, keterbatasan modal yang menghambat pengembangan , terbatasnya daya inovasi, masih terbatasnya teknologi yang mengakibatkan terbatasnya volume produksi. Hanya aspek skill atau ketrampilan dan bahan baku yang relatif tidak mengalami kendala. Temuan tersebut berkonsekuensi pada masih diperlukanya dampingan atau asilitasi dafi pemerintah untuk memperkuat kemandirian.