ANALISIS PELEMBAGAAN BADAN PERWAKILAN DESA ( B P D ) DI KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK ( STUDI KASUS )

Abstract

This study is to analyze the institutionalization of Badan Perwakilan Desa (BPD, Village Representatives Board) in District of Sayung and to find out the factors influencing BPD institutionalization in District of Sayung. Based on the data and evidence, the factors, which influence BPD institutionalization in District of Sayung, are the resources (fund sources, human resources, and physical conditions of BPD), internal structure (the clearance of task distribution), and enabling relations (the relationship between BPD and other institutions outside). This study took place in District of Sayung, Demak Regency, with the study population involved all 20 BPD in District of Sayung, and 40 persons sample consist of one chairperson and one member representing whole BPD members, respectively. Type and technique of data analysis used in this study are quantitative data combined to qualitative, while the hypothesis test is Rank Tau Kendall's correlation, and SPSS program is used for analysis. Based on the data collection and hypothesis test, it can be concluded that variables of resources, internal structure, and enabling relation have positive and significant effects, because all independent variables tested by 5% significance degree are significant, even the effects are fairly strong and strong to BPD institutionalization as dependent variable. Key words: institutionalization, resources, internal structure, enabling relations, authority, support, and legislative. Penelitian ini bertujuan untuk rnenganalisis pelembagaan Badan Perwakilan Desa (BPD) di Kecamatan Sayung, dan mencari faktor-faktor yang mempengaruhi pelembagaan BPD di Kecamatan Sayung. Berdasarkan data dan bukti faktor yang mempengaruhi pelembagaan BPD di Kecamatan Sayung adalah sumber-sumber daya (sumber dana, SDM, dan kondisi fisik yang dimiliki BPD), struktur intern (kejelasan pembagian tugas, kewenangan, dan kesesuaian pembagian tugas) dan kaitan-kaitan yang memungkinkan (kaitan BPD dengan lembaga-lembaga lain diluar BPD). Penelitian ini mengambil lokasi di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh BPD yang ada di Kecamatan Sayung yang beijumlah 20 buah, sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang, yang diambil clad ketua dan satu anggota yang mewakili anggota BPD. Jenis dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang digabung dengan data kualitatif, sedangkan pengujian hipotesisnya menggunakan korelasi Rank Tau Kendall's yang pengolahan datanya menggunakan program SPSS. Berdasarkan pengumpulan data dan pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa variabel sumber-sumber daya, struktur intern dan kaitan-kaitan yang memungkinkan rnempunyai pengaruh yang positif dan signifikan, karena semua variabel independen setelah diuji dengan taraf signifikansi 5 % semuanya sigpifikan, bahkan pengaruhnya cukup kuat dan kuat terhadap pelembagaan Badan Perwakilan Desa sebagai variabel dependen. Kata-kata kunci (keywords) : pelembagaan, sumber-sumber daya, struktur intern, kaitan-kaitan yang memungkinkan (enabling), kewenangan, dukungan, dan legislatif.