PROFESIONALISME APARATUR PEMERINTAHAN DAERAH PADA ERA OTONOMI DAERAH (Studi Kasus Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kabupaten Jepara)

SANTO , TRISNO (2004) PROFESIONALISME APARATUR PEMERINTAHAN DAERAH PADA ERA OTONOMI DAERAH (Studi Kasus Pada Dinas Perhubungan Dan Pariwisata Kabupaten Jepara). Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
3686Kb

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepemimpinan, sikap dan motivasi dengan profesionalisme Aparatur pada Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Jepara. Metodologi penelitian ini adalah eksplanatori (penjelasan) yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis tentang hubungan antar variabel yang diteliti dengan menggunakan teknik analisis korelasi Spearman's. Populasi dalam penelitian lid adalah seluruh aparat pada Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Jepara sejumlah 89 Orang, sedangkan sampel penelitian ini sejunnah 30 Orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling. HasH penelitian ini membuktikan bahwa adanya hubungan positif antara variabel kepemimpinan, sikap dan motivasi dengan variabel profesionalisme Aparatur. Disamping dipengaruhi oleh ketiga variabel tersebut diatas, ada juga faktor-faktor lain yang mempengaruhi profesionalisme Aparatur baik yang berasal dari internal (pendidikan dan palatihan aparat) •maupun eksternal organisasi (visi dan misi organisasi, stuktur organisasi). Pelaksanaan Otonomi Daerah telah membawa perubahan mendasar dalam pengaturan pemerintahan di Daerah. Daerah diberikan kewenangan yang begitu besar untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Pemberian Otonomi Daerah ternyata tidak diimbangi dengan kesiapan aparatur yang melaksanakannya. Aparatur kurang profesional dalam pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi yang semakin besar. Hal ini ditandai dengan kurangnya daya inovasi dan belum mampu secara tepat merespon aspirasi dan tuntutan publik. Disamping itu kurangnya peran kepemimpinan, sikap aparat yang tidak peduli/ belum bersungguh-sungguh serta motivasi aparat yang masih rendah juga menjadi kendala dalam meningkatkan profesionalisme aparatur di era Otonomi Daerah. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui hubungan kepemimpinan, sikap dan motivasi dengan profesionalisme aparatur. Hasil uji hipotesis telah membuktikan bahwa adanya hubungan positif antara variabel independen dengan variabel dependen, yaitu hubungan antara kepernimpinan, sikap dan motivasi dengan profesionalisme aparatur. Disamping dipengaruhi oleh ketiga variabel tersebut diatas, profesionalisme aparatur juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain baik internal maupun ekstemal organisasi lainnya diantaranya pendidikan dan pelatihan aparat, visi dan misi organisasi serta struktur organisasi. Sesuai hasil penelitian, variabel motivasi mempunyai hubungan positi f signifikan yang paling kuat dengan profesionalisme Aparatur, kemudian disusul variabel kepemimpinan dan yang terakhir variabel sikap. Indikator-indikator yang masih lemah dari variabel motivasi dan kepernimpinan perlu ditingkatkan dalam rangka meningkatkan profesionalisme Aparatur, agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di era Otonomi Daerah.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:J Political Science > JA Political science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Administration Science
ID Code:14821
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:18 Jun 2010 08:58
Last Modified:18 Jun 2010 08:58

Repository Staff Only: item control page