PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOORDINASI DAN MOTIVASI IIERHADAP EFEKTIVITAS KERR PEGAWAI PADA KANTOR PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KUD DI ERA OTONOMI DAERAH

Abstract

The publie policy about local autonomy, infact, have implicate to the local 11•.1t complexity, that is rising the problem in the local governance which is it have to take measures for personnel performance improVement to reach the effectiveness in the organization base on effective and efficient principles. Kudus city gOvernament as a public institution, has taken some concrete actions, such as organization . development human resources development ( technical, functional, and structural) objective torealize personnel and organization performace effectiveness which is sustable purposes. In order to field, survey shown employee working effectiveness at Kudtts city government, especially the office of tourism and communication apprears no good effort. Because of dual leaderships, main tasks and functions toword organization units separated one and other place, ultimately, coordination couldn't implemented and a lot of non-fixed employees ( day labourer) impact to less employees work motivation. This research uses survey research approach. The sampling conception method uses representative sampling according to proportionate-stratifield random sampling covers40 respondent. This approach is regarded to quantitative-analysis. Hipotecal test uses rank kendall coefient and concordant correlations Based on research that has been done, it can be proved positive relation but not significant beetween leadership variable (X1) and work effectiveness variable (Y) with correlation coficience 0.033 and grade significancy 0.047. also, relation beetween coordination variable (X2) and work effectiveness Variable has correlation corficience 0.876 and grade significancy 0.024. likewise, relation beetween motivation variable(X3) and work effectiveness has correlation coeficience 0.299 and grade signifivancy 0.047. moreover, variables X influence variable Yang knowed such as determinant coeficience 2.19 %. Bagi Pemerintah Kabupaten Kudus, penyelenggaraan ICantor Perhubungan .dan Pariwisata menjadi faktor penting dalam kaitan dengan tugas pemerintahan, peinbangunan dan pelayanan umum kepada masyarakat dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah sesuai'dengan UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam pelaksanaan tugas pokoknya, ternyata tnasih menghadapi • berbagai permasalahan, baik bersifat internal maupun yang bersifat eksternal, sehingga kinetja organisasi masih belum efektif. Permasalahan internal yang menonjol clan berpengarub terhadap efektivitas kerja pada Kantor Perhubungan dan Pad wisata Kabupaten Kudus yaitu meliputi pelaksanaan tugas yang belum sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sehingga tujuan dan sasaran organisasi yang diharapkan juga belum seSuai dengan visi yang ditetapkan sebelumnya. Berdasar permasalahan di atas, penulis mengaclakan penelitian dengan tujuan untuk melihat pengaruh antara kepernimpinan, koordinasi dan motivasi terhadap efektivitas kerja pegawai serta melihat pengaruh bersama-sama antara kepemimpinan, koordinasi dan motivasi dengan efektivitas keda pegawai. Metodolodi yang penulis pergunakan aclalah dengan penelitian survey, sedangkan teknik pengambilan sampel dengan representative sample secara proportionate stratified random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden. Analisis data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan analisis kuantitatif yaitu uji hipotesis nienggunakan koefisien korelasi Kendall,s Tau dan konkordasi Kendall,s. perdasarkaan basil penelitian yaang penulis lakukan bahwa terdapat hubungan yang positif tetapi hubungannya antara variabel kepemimpinan, koordinasi dan motivasi dengan variabel efektivitas kerja pegawai, sedangkan kepemimpinan, koodinasi dan motivasi secara bersama-sama terhadap efektivitas kerja pegawai terdapat hubungan yang positif clan siginifikan.