PENGARUH LATIHAN ISOTONIK DENGAN EN-TREE TERHADAP PENGURANGAN NYERI DAN PERBAIKAN KAPASITAS FUNGSIONAL PADA OSTEOARTRITIS LUTUT

Abstract

Objective : To find out the effects of isotonic training using EN-Tree on functional capacity improvement and pain reduction of patiens with knee.osteoarthritis Design : One group pre and post test design Setting : Medical Rehabilitation Divition of Dr. Kariadi Hospital, Semarang. Participants ; Twenty-two patients, ages between 45 to 65 years old with unilateral and bilateral chronic osteoarthritis consisting of 21 females and I male. Time : April 2003 to July 2003 Interventions : The group got one RM test for both legs and after that an isotonic training using EN-Tree, 3 times a week for four weeks (12 training sessions). The training intensity was 40% of one RM, and the training included 22 repetitions and 3 series training, 30 second interval for each repetition and 2 minute interval for each leg. Main outcome measures : Pain reduction assessed by Visual Analogue Pain Rating Scale (VAS), and functional capacity improvement assessed by Numeric Rating Scale (NRS). Measurements conducted before and after exercise of the 3at, 6th, 9th and 12nd session. Results : The subjects showed a decrease (p=0.000) in pain scores (VAS) and an increase (p=0.000) in functional capacity (NRS) significantly. Conclusion : The results suggest that with the isotonic training using EN-Tree used in this study, it is possible to improve the functional capacity and decrease the pain in patients with osteoarthritis of the knee. The results also showed that extensive training involving a high number of repetition was safe, effective, and well tolerated for the patients with osteoarthritis of the knee. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh latihan isotoni dengan En-Tree terhadap pengurangan nyeri dan perbaikan kapasitas fungsional pada osteoartritis lutut. Rancangan : The one group pre and post test design. Subyek : 22 pasien OA lutut kronis unilateral maupun bilateral berusia 45 — 65 tahun, terdiri dari 21 pasien wanita dan 1 pasien lalci-laki. Tempat : Divisi Rehabilitasi Medik RS Dr. Kariadi Semarang. Waktu : April 2003 sampai Juli 2003. Perlakuan : Semua subyek menjalani test 1 RM dan mendapat latihan isotonik dengan EN-Tree 3 kali seminggu selama 4 minggu dengan intensitas latihan adalah 40% dari 1 RM, 22 kali repetisi, 3 seri latihan, istirahat 30 detik untuk tiap-tiap seri dan 2 menit diantara tungkai. Ukuran luaran utama : Pengurangan nyeri yang dinilai dengan Visual Analogue Pain Rating Scale (VAS) dan perbaikan kapasitas fungsional yang dinilai dengan Numeric Rating Scale (NRS). Penilaian VAS dan NRS dilakukan sebelum mendapat latihan isotonik dan setelah mendapat latihan isotonik ke-3, ke-6, ke-9 dan ke-12. Hasil : Pada semua subyek tedadi penurunan nilai VAS secara bermakna (p=0.000) dan peningkatan skor NRS seen bermakna (p=0.000), Simpulan : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, latihan isotonik dengan En-Tree mampu mengurangi nyeri dan memperbaiki kapasitas fungsional secara bennakna pada pasien OA lutut. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa, latihan intensif dengan beberapa repetisi adalah aman, efektif dan dapat ditoleransi dengan baik oleh pasien dengan OA lutut.