EFEKTIVITAS KINERJA PNS DITINJAU DARI TINGKAT MOTIVASI KERJA, PENGAWASAN DAN DISIPLIN DI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS. DIPONEGORO SEIVIARANG

Abstract

Peningkatan Efektivitas Kinerja karyawan sangat diperlukan dalam rangka membawa kearah tujuan organisasi yang maksimal. Upaya meningkatkan Efektivitas Kinerja ditempuh dengan berbagai macam cara, namun perlu diketahui terlebih dahulu faktor-faktor penyebab meningkat atau menurunnya Efektivitas Kinerja. Dalam penelitian ini penulis mencoba mencari faktor-faktor yang diduga mempengaruhi rendahnya Efektivitas Kinerja karyawan di FKM Universitas Diponegoro Semarang. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori Efektivitas Kinerja, teori Motivasi, teori Pengawasan dan teori Disiplin Kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara variabel yang diteliti dengan Efektivitas Kinerja di FKM Universitas Diponegoro Semarang. Penelitian ini rnenggunakan metode dengan analisis kualitatif dan kuantitatif, sedangkan jumlah respoden yang diambil 30 orang. Teknik uji hipotesis menggunakan Rank Kendall, dari hasil penelitian ditemukan bahwa hipotesis diterima dalam artian ada hubungan yang signifikan antara Motivasi Kerja, Pengawasan dan Disiplin Kerja dengan Efektivitas Kinerja karyawan di FKM Universitas Diponegoro Semarang, pada taraf signifikansi 5 %. Saran yang diajukan berdasarkan temnan hasil penelitian ini adalah perlunya meningkatkan Motivasi Kerja, meningkatkan Pengawasan dan meningkatkan Disiplin Kerja Pegawai. Sehingga alcan semakin meningkatkan Efektivitas Kinerja Pegawai. Implikasi kebijakan yang dapat diambil dari penelitian tersebut di atas adalah • (1) perbaikan harus segera dilaksanakan dalam hal pengawasan melalui Waskat dan Sidak, (2) peningkatan Motivasi dengan memberi rangsangan instrinksik dan ekstrinsik, (3) penegakan disiplin agar supaya teta stabil. Fakultas Kesehatan Masyarakat sebagai institusi pernerintah di bidang pendidikan non profit dalam melakukan aktivitasnya sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan suatu organisasi harus dikelola sebaik-baiknya sehingga dapat memberikan sumbangan yang maksimal terhadap efektivitas kinerja organisasi. Kesalahan penanganan manajemen sumber daya manusia akan dapat menurunkan motivasi dan disiplin pegawai dalam bekerja yang pada akhirnya akan menurunkan efektivitas dan efisiensi organisasi secara keseluruhan. FKM Universitas Diponegoro tidak terlepas dad inefisiensi dan inefektivitas SDM. Pada bagian ith hal yang melatarbelakangi timbulnya masalah adalah adanya kecenderungan masih rendahnya Efektivitas Kinerja karyawan di FKM Universitas Diponegoro Semarang, ditandai dengan motivasi yang rendah, pengawasan yang rendah dan disiplin kerja yang rendah. Untuk itulah penulis tertarik meneliti permasalahan di atas. Populasi dad penelitian ini adalah seluruh pegawai FKM yang beijumlah 31 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dengan rnenggunakan kuesioner. Teknik analsis data rnenggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif sesuai dengan jawaban dad responden dalam kuesioner. Dalarn analisis kuantitatif rnenggunakan uji korelasi Kendall Tau b untuk melihat derajat signifikansi hubungan masing-masing variabel. Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis rnenujukkan bahwa ada hubungan antara Motivasi Kerja, Pengawasan dan Disiplin Kerja dengan Efektivitas Kinerja terbukti dad hasil uji hipotesis membuktikan bahwa T—hitung > daripada Z-tabel pada taraf signifikasi 5%. Secara sendiri-sendiri ketiga variabel di atas mempengaruhi atau ada hubungannya dengan Efektivitas Kinerja demikian juga secara bersama-sama secara signifikan akan mempengaruhi Efektivitas Kinerja. Dan hasil penelitian lapangan dimungkinkan bahwa menurut asumsi penulis ternyata ketiga variabel di atas yang mempengaruhi Efektivitas Kinerja. Secara terperinci dad sisi variabel Motivasi Kerja dapat dikatakan secara umum cukup tinggi, dad sisi Pengawasan secara umum rendah, dan dad sisi Disiplin Kerja di FKM Universitas Diponegoro Sernarang ternyata tinggi. Namun Efektivitas Kinerj a karyawan dalam keadaan seperti di atas sangat tinggi sehingga atas dasar temuan dilapangan maka dapat penulis sampaikan bahwa memang ada hubungan atau pengaruh antara variabel Motivasi Kerja, Pengawasan dan Disiplin Kerja dengan Efektivitas Kinerja.