KESESUAIAN ASITES DAN EFUSI PLEURA SECARA ULTRASONOGRAFI TERHADAP KADAR ALBUMIN PENDERITA SINDROM SYOK DENGUE

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian penurunan kadar albumin dan adanya efusi pleura maupun asites yang diperiksa secara ultrasonografi ( USG ) pada subyek penelitian Syok Sindrom Dengue ( SSD ). Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain pre dan post tes. Tempat penelitian Bangsal Anak RS Dr. Kariadi Semarang. Sebanyak 37 subyek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi diambil secara purposive sampling mulai 1 agustus 2002 sampai dengan 31 maret 2003. Dilakukan pemeriksaan USG abdomen untuk melihat adanya efusi pleura dan asites serta dilakukan pemeriksaan kadar albumin pada saat subyek penelitian mulai dirawat yang selanjutnya disebut hari ke 0 dan dua hari kemudian ( hari kedua ). Didapat karakteristik subyek penelitian usia 3 sampai dengan 14 tahun, terbanyak usia 5 sampai dengan 10 tahun, dengan perbandingan laki — laki dan wanita yang hampir sama. Pada pemeriksaan USG didapat 91,90% efusi pleura kanan di had ke 0 dan 97,30% hari kedua. Tidak ditemui efusi pleura kiri saja. Ditemui efusi pleura kanan dan kid di hari ke 0 56,76% dan 45, 90 % di hari kedua. Asites ditemui pada 73 % subyek penelitian dan 45, 9 % di hari kedua. Kejadian hipoalbumin atau kadar albumin kurang dan 3, 5 gr/dI pada 70, 2 % subyek penelitian di had ke 0 dengan kadar rata — rata 3,00 ± 0,81 gr/dl dan pada had kedua 83, 8 % dengan kadar rata — rata 2,70 ± 0,49 grid'. Hasil uji statistik dengan menghitung nilai K ( kappa ), tidak didapatkan kesesuaian kejadian hipoalbumin dengan efusi pleura, maupun hipoalbumin dengan asites baik pada hari ke 0 maupun hari kedua, p > 0, 05. Namun demikian pada uji statistik kesesuaian kejadian efusi pleura kanan clan kid dengan asites didapatkan basil yang signifikan dimana p < 0, 05 baik pada hari ke 0 maupum hari kedua. Dad hasil penelitian tersebut disimpulkan tidak didapatkan kesesuaian kejadian hipoalbumin dengan asites maupun hipoalbumin dengan efusi pleura. Namun didapat kesesuaian kejadian efusi pleura kanan dan kiri dengan asites pada penderita SSD yang dirawat baik hari ke 0 maupun hari kedua