ANALISIS EFEKTIVITAS ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH

Abstract

This research is based on the phenomeni emergence of the low effectiveness of. Province Secretariat of Central Java Province. Conceptually, effectiveness is the indicator of good governance. This phenomena, afterwards, makes the writer interested in observing and broadening the research scope by relating, the independent variables which have correlation theoretically. Identification of initial phenomena, the discussion Ibcuses on questions (I) Is there any, connection between Structure and Effectiveness?. (2) Is there any connection between Organization Climate and Effectiveness ? (3) Is there any connection between Leadership and Effectiveness? (4) Simultaneously, is ihere any connection between Structure, Climate, Leadership and Effectiveness? The aims of this research' are (i) to investigate and analyze the Structure, Organization Climate, and Leadership factor at Secretariat of Central Java ( Province environment, (ii) to analyze the variables correlated with elTectiveness. The sampling plan by using Purposive sampling, correlation analyzes for. single connection by using Kendall,s Rank and double correlation by using Kendall,s W Concordance.Hypothesis test of the existence of correlation between organization climate with effectiveness results the correlation coefficient 0,391** with probability number 0,000 so that Ho hypothesis conclusion is rejected and Ha is accepted, it means that there is correlation between climate variable and effectiveness with significance level 95%. Hypothesis test of the existence of correlation between leadership and effectiveness result the correlation coefficient 0,318** with probability number 0,000 so that Ho hypothesis conclusion is rejected and I la is accepted, it means that there is correlation between leadership variable and elTectiveness with significance level 95%. The harmonious test between structure, climate, and leadership variable and effectiveness with Kendall Concordance results W concordance coefficient 0.957. The Chi Square calculation is 87.044 while Chi Square Table is 7.81, it means that Ho is rejected and Ha is (there is a correlation/ hannonious) accepted with, significance level 95%. While the influence of structure variable, climate and leadership toward effectiveness variable is 85.84 %, and the remaining of 14.16 % is the other factors that are not known yet and need the conscientious19 further investigation. It can be concluded that theoretically and empirically those three independent variables are the determining factor of organization effectiveness. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fenornena rendahnya Efektivitas Organisasi Sekretariat Daerah Propinsi Jawa Tengah. Secara konseptual Efektivitas adalah rnerupakan indikator Kepemerintahan yang baik (good governan•e). Fenomena inilah kemudian menarik perhatian penults untuk mencermati dan mengembangkan cakupan penelitian dengan mengkaitkan variabel-variabel independen yang secara teoritis mempunyai hubungan. Identifikasi fenomena awal, perumusan masalah memfokuskan pada pertanyaan (1) Apakah ada hubungan Struktur dengan Efektivitas (2) Apakah ada hubungan Iklitn organisasi dengan Efektivitas (3) Apakah ada hubungan antara Kepemimpinan dengan Efektivitas (4) Apakah secara bersama ada hubungan antara Struktur, Iklim dan Kepemimpinan dengan Efektivitas. Penelitian ini berthjuan untuk (i) mengkaji dan menganalisis faktor Struktur, Iklim organisasi, dan Kepemimpinan, di Lingkungan Sekretariat Daerah Propinsi Jawa Tengah (ii) menganalisis variabel-variabel terkait Efektivitas. Rancangan sampling dengan Purposive sampling, Analisis korelasional untuk hubungan tunggal dengan Rank Kendall,s dan kordasi ganda dengan Konkordansi Kendall,s W. Pengujian hipotesis adanya hubungan antara struktur dengan efektivitas, berdasarkan Uji Statistisk Rank Kendall menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0.424** dengan angka probablitas 0.000 dengan demikian kesimpulan hipotesis Ho ditolak atau Ha diteriroa yang berarti ada hubungan antara variabel struktur dengan efektivitas tingkat, signifikan 95 %Pengujian hipotesis adanya hubungan antara iklim organisasi dengan efektivitas, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.391** dengan angka probablitas 0.000 dengan dernikian kesimpulan hipotesis Ho ditolak atau Ha diterima yang berarti ada hubungan antara variable iklim dengan efektivitas, dengan tingkat signifikan 95 %.Pengujian hipotesis adanya hubungan antara kepemimpinan dengan efektivitas, diperoleh koefisien korelasi sebes.ar 0,318** dengan angka prohablitas 0,000 dengan demikian kesimpulan hipotesis Ho ditolak atau Ha diterirna yang berarti ada hubungan antara variable kepemimpinan dengan efektivitas, dengan tingkat signifikan 95 %. Uji keselasaran antara variable struktur, iklim dan kepernimpinan dengan efektivitas, dengan Konkordansi Kendall diperoleh koefisien konkordansi. W sebesar 0.957. Harga Chi Square hitung 87.044 sedangkan Clii Square Tabel 7,81 dapat diartikan bahwa Ho ditolak, dan Ha ( ada korelasi / kaselamsan ) diterima dengan tingkat signifikan 95 %. Sedangkan pengaruh variabel struktur, iklim dan kepernimpinan terhadap variabel efektivitas 85,84 % sedangkan sisanya sebesar 14,16 % adalah faktor-faktor lain yang belum diketahui dan memerlukan pengkajian lebih lanjut secara cermat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara teoritis inaupun secara empiris ketiga variabel independen tersebut merupakan faktor penentu efektivitas organisasi,