EFEKTIFITAS KLINIK PENGGUNAAN TRIAMCINOLONE ACETONIDE SEMPROT HIDUNG PADA PENDERITA RINITIS ALERGI PERENIAL THE EFFICACY OF TRIAMONOLONE ACETONIDE NASAL SPRAY IN PATIENTS WITH PERENNIAL ALERGIC RIBNITIS

Tjahyadewi, Shelly (2003) EFEKTIFITAS KLINIK PENGGUNAAN TRIAMCINOLONE ACETONIDE SEMPROT HIDUNG PADA PENDERITA RINITIS ALERGI PERENIAL THE EFFICACY OF TRIAMONOLONE ACETONIDE NASAL SPRAY IN PATIENTS WITH PERENNIAL ALERGIC RIBNITIS. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
1800Kb

Abstract

Background : Allergic rhinitis is the inflammation diseases. Triameinolone acetonide (TAA) nasal spray, a potent topical corticosteroid as anti inflammation, is effective when given once-a-day for Perennial allergic rhinitis. Topical corticosteroid are recommended (WHO 2000) as the first line treatment for allergic rhinitis. Ob'ective : To evaluate the effectiveness of TAA nasal spray in the treatment of Perennial allergic rhinitis (PAR) in clinical symptom and Quality of life (QOL). Methods : This was a 4 weeks 'clinical trail, pre and post test design . PAR patients, who fulfilled the inclusion and exclusion criteria, at ENT department, Kariadi Hospital, Semarang. They were assessed Clinical symptom (5 symptom) and QOL (6 domain) with Total symptom score (TSS) and QOL score before and after treatment (every week) with TA nasal spray 220 ug/day. Results : 31 patients were valid for evaluate the efficacy and safety of once-a-day 220 ug TAA nasal spray for relieving the clinical symptom and improvement QOL. The clinical symptom were improvement significantly (p<0,001) in TSS from base line at Ist, lInd, Illth and IVth weeks (58,3%, 78,7%, 83,3% and 91,7% respectively). QOL were improvement significantly (p<0,001) in QOL score at Ist, IInd, filth and D/th (52,6%,e 83,2%, 91,6% and 96,3% respectively). Patients improvement were 29,0% at Ist day, 53,0% at Ind day and 100% at 17th day. QOL score and TSS were correlates in assessed the improvement of the patients. There were no clinically significant adverse effect and well tolerated. Conclusion : Once-a-day 220 ug TAA nasal spray were effective for the treatment PAR in improvement clinical symptom and QOL, significantly (p<0,001) for 4 weeks treatment and well tolerated. Latar Belakang : Rinitis alergi (RA) merupakan penyakit inflamasi pada mukosa hidung (reaksi hipersensitifitas tipe I yang diperantarai IgE). Triamcinolone acetonide (TAA) semprot hidung, suatu kortikosteroid topikal yang poten sebagai anti inflamasi dipandang efektif untuk terapi RA. Kortikosteroid topikal telah direkomendasikan WHO 2000 sebagai terapi pertama untuk penderita RA. Tu'uan : Mengetahui efektifitas klinik penggunaan TAA semprot hidung 220 ug/hari dalam pengobatan penderita RAP terhadap Gejala Klinik (GK) dan Kualiltas Hidup (KH). Metodologi : Uji klinik, Pre and post test design , Penderita Rinitis alergi perenial, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, di klinik THT RSUP Dr Kariasdi Semarang. Penderita dinilai setiap minggu selama 4 minggu terhadap KH (6 domain) dengan skor KH dan GK (5 gejala) dengan Skor Gejala Total (SGT) sebelum dan sesudah terapi dengan TAA semprot hidung 220 ug/hari. Hasil : 31 penderita RAP persisten sedang berat, 16-43 tahun, laki-laki 13 dan perempuan 18 orang. Efektifitas klinik TAA semprot hidung 220 ug/hari selama 4 minggu terlihat dari perbaikan SGT total dad nilai dasar untuk gejala klinik yang bermakna (p<0,001) pada minggu I, II, III, IV (58,3%, 78,7%, 83,3%, 91,7%). Untuk KH didapatkan perbaikan yang bermakna sejak minggu I, II, III dan IV (52,6%, 83,2%, 91,6%, 96,3%). Terjadi perbaikan 29,0% penderita pada hari 1, kemudian 53,0% penderita pada hari ke 3 dan 100% penderita pada hari ke 17. KH dan SGT mempunyai korelasi yang kuat (r=0,8) dalam penilaian perbaikan penderita yang bermakna (p<0,001). Efek samping selama pemakaian 4 minggu sangat minimal dan dapat ditoleransi oleh penderita. Kesimpulan : TAA semprot hidung 220 ug/hari efektif untuk terapi RAP dalam memperbaiki gejala klinik dan meningkatkan KH secara bermakna (p<0,001) serta masih dapat ditoleransi oleh penderita selama 4 minggu terapi.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Biomedical Science
ID Code:14749
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:17 Jun 2010 08:41
Last Modified:17 Jun 2010 08:41

Repository Staff Only: item control page