PENGARUH PERBEDAAN JUMLAH LIMFOSIT DARAH PEIIIFER TERHADA.P RESPON RADIASI KLINIS PADA KARSINOMA SERVIKS UTERI DI RSUP dr. KARIADI

Abstract

Background : Utery of carcinoma services is found in Indonesia. Where the developing country occupied the first rank. Purpose : To analyze the difference percentage in lymfocit of perifer blood will influence to respond it's clinical radiation. Methodology : The design use diskreptif analysis study with cross sectional. approach. Result : Average age of responder is ( 43,92 ± 9,63 ) year, average of HB is ( 11,55 ± 1,33 )gr %. Lymfocit percentage of responder is ( 26,33 ± 7,80 ) %. Histology 94,9 % Ca Epidermoid. 82,1 % defferencial degree is bad, 15,4 % defferencial degree is good. 95 % responder have good respond, just 5 % have bad respond. From seven ( 7 ) responders who have less lymfocit percentage have good respond is 96,9 %. This thing is not different significantly (p= 0,331.) Conclusion : From the 39 responders, there are not any effect differences about the percentage of initial lymfocit of perifer blood toward respond of clinical radiation. Suggestion : The examination of lymfocit of perifer blood is better more specific, by determined amount of lymfocit T. it needs continous research which has other health central. Keywords Lymfocit, cerviks carcinoma, radiation respond_ ABSTRAK Later Belakang • Karsinoma serviks uteri merupakan karsinotna yang sering ditemukan di Indonesia. Dimana di negara yang sedang berkembang menduduki urutan yang pertama. Tujuatt Menganalisa apakah prosentase limfosit darah perifer awal radiasi yang berbeda-beda akan mempengaruhi respon radiasi klinisnya. Metodologi : Penelitian ini merupakan penelitian deksriptik analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil : Umur rata-rata. responden. adalah ( 43,92 ± 9,63 ) tahun, HB rata-rata. adalah ( 11,55 ± 1,33 )gr %. Prosentase limfosit responden adalah ( 26,33 t 7,80 ) %. Histology 94,9 % Ca Epidemoid. 82,1 % derajat deferensiasi jelek, 15,4 % derajat deferensiasi baik. 95 % responden memiliki respon balk, hanya 5 % respon jelek. Dari 7 respon yang presentase limfosit kurang memiliki respon balk adalah 85,7 %, sedang yang normal memiliki respon baik adalah 96,9 %. Hal ini tidak berbeda secara signifikan (p= 0,331. ). Kesimpulan dan Saran : Dan 39 responden ternyata tidak didapatkan adanya pengaruh perbedaan limfosit darah perifer awal terhadap respon radiasi Saran : Pemeriksaan limfosit darah perifer sebaiknya lebih spesifik yaitu menentukan jumlah limfosit T. Perin penelitian lanjutan yang mewakii pusat kesehatan Kata kunci : Limfosit, karsinoma serviks, respond radiasi