ANALISIS PENGARUH PERILAKU MANAJERIAL TERHADAP GAYA KEWIRAUSAHAAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN ( Studi Empiris pada UKM Mebel di Jawa Tengah )

Abstract

Since economic crisis from 1997, SME (Small and Medium sized Enterprises) may be categorized as business which was little influenced by the crisis even though the management of SEM is not really be seen as excellent, the reason is that SME do not depend on the protection and aid from others. The growth and decline of the SME suspended upon the competency of its owners (i.e.: skill, capability, business orientation). There no rare it founds that something SME growth rapidly but when the founders are replaced by next generations the business may decrease dramatically. In addition, can be seen that SME more tend to one man show management style. The research will focus one the main questions, is the entrepreneurs style of the SME especially in Central Java province, really true can be made entrepreneurs. Later it can be seen about where the behavioral managerial can be described by management to increase company performance. The respondents to the research are the owners, the managers of SME will at least 2 years of experiences, and the number of employees in the SME are 20 -99 workers. The data were gathered by using mail survey, the respondents rate is 130/150 x 100% = 86%. The data were analyzed by using full SEM software AMOS 4, the result of analysis indicate that the model is feasible, that is with the value of Chi Square of equal to 311,679 with probability 0,287. Other Goodness of fit is good, except GFI and AGFI are accepted marginally This means there is significant influence between style of business with the level of company growth, the style of business it self ideally if significantly can be influenced by business behavior and non business behavior. UKM sejak badai krisis 1997 bisa dikategorikan sebagai usaha yang lebih tahan banting, mereka tetap eksis meskipun dari segi manajemen pengelolaan UICM belum terlalu bagus, hal ini dikarenakan mereka menitikberatkan pada kemampuan sendiri daripada bantuan pihak-pihak lain (proteksi, monopoli, lisensi, dlft. Maju mundumya UKM tergantuttg pada pemilik yang meliputi kemampuan manajemen, kapabilitas, dan orientasi usaha sehingga tidak jarang diketemukan UICM tumbuh kuat tetapi pada saat terjadi pergeseran pemilik dari founding father ke penerus berikutnya temyata mengalami kemunduran drastis, bisa dilihat bahwa UICM lebih cenderung pada satu figur (one man show). Penelitian ini nantinya akan berfokus pada suatu pertanyaan, apakah gaya seorang wirausahawan di UKM Mebel khususnya pada daerah Jawa Tengah telah mampu menjiwai arti sesungguhnya menjadi seorang wirausahawan sejati, serta adakah kaftan hubungan hal tersebut dengan tingkat perttunbuhan perusahaan. Nantinya dapat dilihat perilaku-perilaku manajerial mana yang sudah mampu dideskripsikan para wirausahawan UKM Mebel di Jawa Tengah untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja perusahaan. Adapun responden yang dijadiican sampel adalah yang memiliki kriteria sbb, para pemilik, direktur, manajer atau orang yang diberi tanggung jawab mengelola perusahaan UKM Mebel di Jawa Tengah dengan pengalaman operasional perusahaan minimal 2 tahun, dan memiliki karyawan sejumlah 20 — 99 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden, dari 150 kuesioner yang diterima kembali sebanyak 130. Hasil komputasi menunjukkan bahwa model full SEM dengan menggunakan software AMOS 4 sudah memenuhi syarat kelayakan model, yaitu dengan nilai Chi Square sebesar 311,679 dengan probability sebesar 0,287. Pengujian goodness of fit lainnya menunjukkan dalam kategori baik, kecuali GFI clan AGFI yang diterima secara marginal. lrti berarti ada pengaruh yang signifikan antara gaya kewirausahaan dengan tingkat pertumbuhan perusahaan, dimana gaya kesuksesan wirausahaan itu sendiri idealnya bila secara signifikan dapat dipengaruhi oleh perilaku kewirausahaan dan perilaku non kewirausahaan.