PERAN KOMUNIKASI PEMASARAN DAN HUBUNGAN KEMITRAAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEMASARAN DAN MEMBANGUN KEUNGGULAN BERSAING BERKELANJUTAN ( Studi Empiris Pada Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Tengah )

Abstract

This study discussed about how to reach marketing performance in private colleges in order to achieve sustained competitive superiority in which the marketing performance was supported by marketing communication variables. This study referred to previous studies and carried out current issues relating to decreased number of students in private colleges. According to the existing issues and supported by variables agreed with given situation, the author tries to communicate the issues into marketing performance study in reaching competitive superiority of private higher educational institutions in Central Java. After reviewing literature, in fact, there was a positive support on increasing marketing performance agreed with supporting variables such as appropriate advertising management, utilization of selling promotional system and direct marketing as well as partnership, thereby it could be proposed five hypotheses to answer such issues : H1 — the higher the use of advertising media, the higher was the marketing performance, H2 — the higher the use of selling promotion, the higher was the marketing performance, H3 — the higher the use of direct selling, the higher was the marketing performance, H4 — the higher the partnership, the higher was the marketing performance, H5 — the higher the marketing performance, the higher was the sustained competitive superiority. To examine such hypotheses, the study involved dissemination of 108 questionnaires. Sample was administrators of private colleges in Central Java. Then, data was analyzed using SEM analysis of AMOS program designed to examine causality relationship among proposed hypotheses. Data processing results explained that there was significant effect among proposed variables of this study in which value of goodness-of-fit criteria indicated required results so that such model was usable Examinations of proposed hypotheses shown that the 1st, 2nd .5 -ad, th 4— and 5th hypotheses met established requirements, namely CR > 2.00 with probability < 0.05. According to data analysis results using SEM, it can be proposed a theoretical implication that marketing performance supported by marketing communication and partnership had effects or impacts on the sustained competitive superiority. Support for the given theory proved that marketing performance would have correlation with the sustained competitive superiority. Moreover, by proposing managerial implication, it was evident that marketing performance was significantly affected by marketing communication and partnership in reaching the sustained competitive superiority on private colleges in Central Java. Suggestion for further studies is to add some study variables in affecting marketing performance, and to study other service businesses. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana proses mencapai kinerja pemasaran perguruan tinggi swasta dalam mencapai keunggulan bersaing berkelanjutan dimana kinerja pemasaran tersebut didukung oleh variabel-variabel komunikasi pemasaran. Dalam penelitian ini beracuan pada penelitian terdahulu seth mengangkat permasalahan yang ada sekarang ini tentang menurunnya mahasiswa di masing-masing perguruan tinggi swasta. Dad permasalahan yang ada dan didukung dengan variabel-variabel yang sesuai dengan situasi yang ada penulis mencoba mengkomunikasikan permasalahan tersebut kedalam bentuk penelitian kinerja pemasaran dalam mencapai keunggulan bersaing bagi lembaga pendidikan tinggi swasta di Jawa Tengah. Setelah menelaah dari pustaka ternyata ada dukungan yang positif terhadap peningkatan kinerja pemasaran dan ini sesuai dengan variabel-variabel pendukungnya seperti pengelolaan periklanan yang tepat, penggunaan sistem promosi penjualan dan pemasaran langsung serta hubungan kemitraan dengan demikian untuk menjawab masalah penelitian tersebut dapat diajukan lima hipotesis yaitu : H1 — semakin tinggi tingkat penggunaan media iklan maka semakin tinggi kinerja pemasaran, H2 —semakin tinggi tingkat penggunaan promosi penjualan maka semakin tinggi kinerja pemasaran, H3 — semakin tinggi tingkat penggunaan pemasaran langsung maka semakin tinggi kinerja pemasaran, H4 — Semakin tinggi tingkat hubungan kemitraan maka semakin tinggi kinerja pemasaran, H5 — semakin tinggi kinerja pemasaran maka semakin tinggi keunggulan bersaing berkelanjutan. Untuk menguji hipotesis-hipotesis tersebut maka dilakukan penelitian dengan menyebarkan 108 kuesioner yang menjadi sampelnya adalah pengelola perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah. Data-data tersebut kemudian dianalisis dengan alat analisis SEM dari program AMOS untuk menguji hubungan kausalitas dari hipotesis-hipotesis yang diajukan. Hasil olah data diperoleh penjelasan bahwa terdapat pengaruh yang cukup signifikan antara variabel-variabel yang diajukan dalam penelitian dimana nilai dart criteria goodness-of-fit menunjukkan hasil yang memenuhi syarat sehingga model ini layak untuk digunakan. Pengujian atas hipotesis yang diajukan menunjukkan hasil bahwa hipotesis 1, 2, 3, 4, dan 5 telah memenuhi syarat yang ditentukan yaitu nilai CR>2.00 dengan tingkat probabilitas < 0.05. Dad hasil analisis data dengan SEM tersebut diajukan implikasi teoritis bahwa kinerja pemasaran yang didukung oleh komunikasi pemasaran dan hubungan kemitraan mempunyai pengaruh atau berimplikasi dengan keunggulan bersaing berkelanjutan. Dukungan teori yang ada telah membuktikan bahwa kinerja pemasaran akan berhubungan dengan keunggulan bersaing berkelanjutan. Selain itu dengan diajukannya implikasi manajerial terbukti bahwa kinerja pemasaran dipengaruhi secara signifikan oleh komunikasi pemasaran dan hubungan kemitraan dalam mencapai keunggulan bersaing berkelanjutan pada perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah. Sedangkan usulan untuk penelitian yang akan datang untuk menambah variabel penelitian dalam mempengaruhi kinerja pemasaran, dan disarankan untuk meneliti usaha jasa yang lain.