ANALISIS PENGARUH NET PROFIT MARGIN, LONGTERM DEBT TO EQUITY DAN INVENTORY TUR1VOVER TERHADAP RETURN SAHAM DENGAN METODE INTERVALING (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ Periode Tahun 2001 s.d 2003)

Abstract

This research is intended to analyze the influence of Net Profit Margin, Longterm Debt to Equity and Inventory Turnover ratios on stock return using intervalling methods'. Based on 3 months, 6 months and 12 months observed interval, this research is aimed to give informations to investors about how long the interval investment period and which variables' should be used to predict gains or stock return in the interval period investment Sample of this research consist of 47 manufacture companies that listed on Jak-arta Stock Exchange since 2001 until 2003 period. Purposive sampling method was used as a sample determining method. Total observation for 3 months interval are 564 observations, 262 observations for 6 months interval and 141 observations for 12 months interval. Data were provided by Indonesian Capital Market Directory and Jakarta Stock Exchange Statistic. Multiple regression technique was used to analyze the datas. The result showed that NPM ratio has a positive significant influence on stock return in all the interval period. LTDE has a negatif significant influence on storck return in 6 months interval period and IT has a positive significant influence on stock return in the 3 months and 6 months interval period. This research implication shows that investors could buy some stocks that have a high NPM and IT ratio for 3 months interval period investment. The higher NPM and IT ratio, the higher gain or stock return will be in the future. For longer investment period (6 months), investor could buy stocks that have high NPM and IT ratio or have a lower LTDE ratio. The lower LTDE ratio, the lower risk will be and the higher gain or stock will be in the future. Next, on the 12 months interval period investment, investor could buy some stocks that have only a high NPM ratio. Penelitian ini bertujuan untuk mengananlisis pengaruh rasio Net Profit Margin, Longterm Debt to Equity dan Inventory Turnover terhadap return saham menggunakan metode intervalling. Dengan berbasis pada interval pengamatan 3 bulanan, 6 bulanan dan 12 bulanan, diharapkan penelitian ini dapat memberikan infomasi bagi investor berapa lama jangka waktu investasi serta variabel rasio yang dapat dijadikan acuan tingkat keuntungan investasi (return saham) dimasa yang akan datang. Sampel penelitian terdiri dari 47 perusahaan manufaktur yang terdaflar di BET selama periode tahun 2001 hingga 2003. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Jumlah pengamatan untuk interval 3 bulanan sebanyak 564 pengamatan, interval 6 bulanan sebesar 262 pengamatan dan interval 12 bulanan sebanyak 141 pengamatan. Data yang diteliti diperoleh dari ICMD dan JSX Quarterly Statistic. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio NPM berpengaruh signifikan positif terhadap return saham pada ketiga interval pengamatan 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Rasio LTDE berpengaruh signifikan negatif terhadap return saham hanya pada periode interval 6 bulanan sedangkan IT berpengaruh signifikan positif terhadap return saham pada interval pengamatan 3 bulan dan 6 bulanan. Temuan ini memiliki implikasi bahwa investor yang ingin melakukan investasi selama selang waktu 3 bulanan dapat memilih saham yang memiliki NPM dan IT yang tinggi karena mampu menghasilkan keuntungan yang tinggi. Investasi pada selang waktu 6 bulanan dapat memilih saham dengan nilai NPM dan IT yang tinggi atau nilai LTDE yang relatif lebih kecil karena dapat memberikan return yang besar. Sedangkan untuk investasi pada jangka waktu 12 bulanan, investor dapat mempertimbangkan saham perusahaan dengan nilai NPM yang tinggi.