ANALISIS PENGARUH RASIO-RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA (Studi Empiris: Pada Industri Perbankan Yang Listed di BEJ)

Abstract

This research is performed in order to test the influence of the variable Capital Adequacy Ratio (CAR), Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM),. Biaya Operasi Pendapatan Operasi (B0P0), Net Interest Margin (NIK Debt Ratio, and Loan to Deposit Ratio (LDR) toward earning changes. Population in this research used all of banking industry listed in Jakarta Stock Exchange (JSX) during period 2000 through 2002 and forwarded to Bank Indonesia. The Data is based on publiciet annual report of Bank Indonesia since 2000 to 2002. Population was acquired 24 banking company. Data analysis with multi linier regression of ordinary least square and hypotheses test used t-statistic and f-statistic at level of significance 5%, a classic assumption examination which consist of data .normality test, multicolinierity test, heteroskedetsticity test and autocorrelation test is also being done to test the hypotheses. Based on normality test, multicolinierity test, heteroskdasticity test and autocorrelation test classic assumption deviation has not founded, this indicate that the available data has fulfill the condition to use multi linler regression modeL Empirical evidence show as BOPO to have influence toward Earning Changes banking industry listed in JSX over period 2000-2002 at level of significance less than 5% (as 0,01%). While, six independent variable CAR, OPM, NPM, NIM,Debt Ratio and LDR do not influence toward Earning Changes at level of significance more than 5% at 14,7%, 69,8%, 74,7%, 24,2%, 18% and 28,4%. Where it was proved that together CAR, OPM, NPM, BOPO, NIM, Debt Ratio and LDR to have not influence toward Earning Changes banking industry listed in JSX at level.less than 5% (with level of significance at 0,05). Prediction capability from these seven variable toward Earning Changes is 20,4%, where the balance (79,6%) is affected to other factor which was not to be entered to research model Beside this research is limited to profitability ratio and bank liquidity with 24 population and research annual period along 3 years. Suggested to do future research to expand other fundamental factors (ie. management ratio and asset quality ratio) also to expand all of banking that operated in Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM), Biaya Operasi Pendapatan Operasi (B0P0), Net Interest Margin (NIM), Debt Ratio, dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Perubahan Laba Populasi yang digunakan dalatn penelitian ini adalah seluruh perusahaan industri perbankan yang listed di BEJ periode 2000-2002. Data diperoleh berdasarkan publikasi Indonesian Capital Market Directory (ICMD) sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2003, Laporan Keuangan Publikasi Bank Bank Indonesia (LKPB BI) serta informasi dati Bapepam. Diperoleh jumlah populasi sebanyak 24 perusahaan perbankan. Teknik artalisis yang digunalcan adalah regresi berganda dan uji hipotesis menggunakan t-statistilc untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengtm level of significance 5%. Selain itu juga dilakulcan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. BerdasarIcan uji normalitas, uji multilcolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik, hal ini menunjulckan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggtmakan model persamaan regresi tinier berganda. Dari basil analisis menunjuldcan bahwa data BOPO secara parsiitl signifikan terhadap perubahan laba bank yang listed di BEJ periode 2000-2002 pada level of signifikan kurang dari 5% (sebesar 0,01%), sedanglcan CAR, OPM, NPM, NIM, Debt Ratio dan LDR tidak signifikan berpengaruh terhadap Perubahan laba yang ditunjuldcan dengan nilai level of significance lebih besar dari 5% yaitu masing-masing sebesar 14,7%, 69,8%, 74,7%, 24,2%, 18% dan 28,4%. Sementara secara bersama-satna (CAR, OPM, NPM, BOPO, NIM, Debt Ratio dan LDR) terbukti tidak sigrtifilcan berpengaruh terhadap perubahan laba pada bank yang listed di BEJ pada level kurang dari 5% (dengan level of significance 0.05). Kemampuan predilcsi dari ketujuh variabel tersebut terhadap perubahan laba sebesar 20,4% sedangkan sisanya 79,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasuldcan ke dalam model penelitian. Namun demikian penelitian ini hanya terbatas pada rasio profitabilitas dan likuiditas bank pada 24 bank yang listed di BEJ periode 2000-2002. Disaranlcan agar dilakulcan penelitian lanjutan dengan memperluas falctor lainnya seperti rasio manajemen dan rasio kualitas alctiva produktif serta memperluas obyek penelitian pada seluruh bank umum yang beroperasi di Indonesia.