PERBANDINGAN EFEKTIFITAS DORZOLAMID TOPIKAL DAN ASETAZOLAMID ORAL UNTUK MENURUNKAN TEKANAN INTRA OKULER PM BEDAH EKSTRAKSI KATARAK

HERU WIDODO, WAHID (2002) PERBANDINGAN EFEKTIFITAS DORZOLAMID TOPIKAL DAN ASETAZOLAMID ORAL UNTUK MENURUNKAN TEKANAN INTRA OKULER PM BEDAH EKSTRAKSI KATARAK. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
1372Kb

Abstract

Tujuan : Membandingkan efektifitas dorzolamid 2% topikal dengan asetazolamid oral untuk menurunkan tekanan intra okuler pada pra bedah ekstraksi katarak. Metoda : Uji klinik acak terkontrol dengan tersamar ganda. Pada 60 sampel yang dibagi dalam 2 kelompok perlakuan, kelompok A diberikan asetazolamid oral 500 mg 3 jam pra bedah sedang kelompok B diberikan 1 tetes dorzolamid 2% topikal 3 jam pra bedah. Sebelum diberi obat diukur tekanan intra okuler (110) pada mata yang dioperasi sebagai tekanan intra okuler awal, kemudian 2 jam dan 3 jam setelah pemberian obat tekanan intra okulernya diukur kembali. Efek samping sistemik obat dicatat segera setelah pengukuran TIO terakhir dan 24 jam setelah pemberian obat. Hasil : Besarnya rerata penurunan 110 pada 2 jam dan 3 jam setelah pemberian obat pada kelompok A adalah 3,3 ± 1,9 mmHg (p 0,0001) dan 4,1 ± 1,7 mm1-19 (p 0,0001), sedangkan besarnya rerata penurunan T10 pada 2 jam dan 3 jam setelah pemberian obat pada kelompok B adalah 2,9 ± 1,4 mmHg (p 0,0001) dan 3,5 ± 1,6 mmHg (p 0,0001). Besarnya rerata penurunan TIO pada 2 jam dan 3 jam setelah pemberian obat antara 2 kelompok perlakuan tidak berbeda bermakna (p > 0,05). Kesimpulan : Dorzolamid 2% topikal sama efektifnya dengan asetazolamid oral dalam menurunkan tekanan intra okuler pra bedah ekstraksi katarak.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > RD Surgery
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Biomedical Science
ID Code:14699
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:16 Jun 2010 20:56
Last Modified:16 Jun 2010 20:56

Repository Staff Only: item control page