REKUATAN RATA-RATA LENSA INTRA OKULER PADA PENDERITA KATARAK SEMLIS YANG MENJALANI OPERASI EKSTRAKSI KATARAK EKSTRAKAPSULAR

Abstract

Menentukan kekuatan lensa infra okuler rata-rata penderitakatarak senilis di RSUP Dr. Kariadi dan mengetahui ketepatan pengukuran lensa intra okuler dengan memakai rumus SRK Obsetvasi clengan pengamatan "cross sectional". Terhadap sample dilakukan pemeriksaan oftalmologi visus koreksi pre operasi clan pasta operasi hari 1, minggu 1, minggu 4, minggu 8, minggu 12, perhitungan keratanretri, panjang aksial pre operasi dan pasta operasi pada minggu 12. Dilakukan perhitungan besar (kekuatan lensa intra okulei) dengan uji statitik "t paired test", perhitungan kekuatan rata-rata lensa intra okuler ( modus ). Diclapat 36 mata dafi 33 pasien, 23 (63,89%) laki-laki clan 13 (36,11%) perempuan. Kekuatan rata-rata lensa intra okuler terbanyak 22,50 D sebanyak 11 pasien (30,56%). Hasil refraksi akhir pasta operasi adalah myopia — 1,00 sampai 4,50 D clan 5 math didapatkan hasil refraksi akhir emetropia. Kesimpulan : Didapatkan hasil akhir refraksi myopia yang menguntimgkan bagi pasien. Keknatan rata-rata lensa intra okuler terbanyak adalah 22,50 D. T.Tntuk mencapai ba il akhir refraksi emetropia perlu dilakukan pemasangan kekuatan lensa intra okuler ukuran 18,50 sampai dengan 22,50D.