ANALISIS STRATEGI INTEGRASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi Kasus pada Industri Furniture di Kabupaten Jepara

Abstract

Organizational performance is important thing for knowing organization progress, so it is necessary to sought adaptive and effective strategies in order to improve firms performance, such as focus on integration strategy. Integration strategy is a strategy integrates entire self-efficacy to improve performance and create competitive advantage. The selection of integration strategy as an endogenous variable is because firms need other parties, such as suppliers, in their business activities. Therefore, firms must be able to maintain working relationship with suppliers for their common interests. The purpose of this study is to examine the impact between communication, flexibility, and dependency on integration strategy and the impact of integration strategy on organizational performance. The three variables are drawn from previous studies. This study was conducted a furniture industry within Kabupaten Jepara. It tries to explore the problem from the aspect of working relationship between firms and suppliers. One hundred and seventyfour of CEOs or decision-makers is unit of the study. From the questionnaires that were distributed to the population, 107 were returned and able for analysis. Sample selection te-hnique is census because limited population. The analysis techniques are SEM and software package used in this study is AMOS 5. The results give empirical evidence to improve integration strategy that influence firms performance then firms needs to pay attention to the factors such as communication between firms and suppliers, dependency on suppliers and high flexibility to anticipated changes. The proposed model is accepted because Squared Multiple Correlation (SMC) is relatively high about 91.3%, above factors that influence integration strategy by only 8.7%. Policy implication to implementation and recommendation for future research are presented in the final section of this study. Kinerja perusahaan sangat penting dalam, penilaian terhadap kemajuan perusahaan untuk itu perlu dicari strategi adaptif dan efektif dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan, misalnya dengan memfokuskan perhatian pada strategi integrasi. Strategi integrasi adalah strategi yang mampu mengintegrasikan seluruh kemampuan diri untuk meningkatkan kinerja serta menciptakan keunggulan bersaing. Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh antara komunikasi, fleksibilitas dan dependensi terhadap strategi integrasi serta pengaruh strategi integrasi terhadap kinerja perusahaan. Ketiga variabel tersebut diperoleh dari penelitian-penelitian terdahulu. Penelitian ini dilaksanakan pada industri furniture di Kabupaten Jepara. Penelitian ini mencoba menelusuri permasalahan yang terjadi dari aspek hubungan kerjasama antara perusahaan dengan pemasok. Unit penelitian ini adalah pimpinan atau pembuatan keputusan yaitu sebanyak 147 orang. Dari keseluruhan kuesioner yang dibagikan kepada responden, jumlah kuesioner yang kembali dan layak untuk diolah sebanyak 107 kuesioner. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah sensus karena jumlah sampel yang terbatas. Teknik analisis yang digunakan adalah SEM dengan software yang digunakan adalah AMOS 5. Hasil penelitian membuktikan bahwa untuk meningkatkan strategi integrasi yang berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan, maka perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor seperti komunikasi yang terjalin antara perusahaan dengan pemasok, dependensi terhadap pemasok serta fleksibilitas yang tinggi dalam mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi. Model yang diajukan dapat disimpulkan baik karena Squared Multiple Correlation (SMC) relatif tinggi, yaitu sebesar 91,3 % sehingga faktor lain yang juga akan mempengaruhi strategi integrasi hanya 8,7 %. Implikasi kebijakan yang berguna untuk diaplikasi serta saran-saran bagi penelitian mendatang juga dijelaskan pada bagian akhir penelitian ini.