PENERAPAN STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENGEMBANGAN PRODUK BARU : Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Berskala Besar di Jawa Tengah

Abstract

One of the necessary criteria for and company growth and prosperity is new product development and recognition to match with customer needed. With short product development time, besides will deliver advantage from premium price which got also can adapt newest technology at the product and can give quicker respond at market request. Therefore with good strategy applying hence expected by a new product development can take place swiftly and yield new product nicely and succeed in marketing. Intention of this research is to analyze applying of technological strategy of information technology to process of new product development and the interfunction coordination to have an in with successfulness of new product. Model research developed by pursuant to previous researches which have been conducted by Gupta and Wilemon (1988), Ryssel Et at (2000), and Xie et al (2000). Statistical analysis by SEM conducted at data obtained from 100 staff and manager from big scale manufacturing business in Central Java that conducting new product development process. From result analyze this that new product successfulness more influenced by interfunction coordination (0.33) compared to a new product development process (0.28); and strategy of information technology more have an effect on to new product development process (0.68) compared to interfunction coordination (0.36). This research result presents theoretical implication and managerial. As for in implication managerial, management can conduct the effort able to improve successfulness of new product, passing both factor. Limitation of the research and further agenda of research can be made as reference of further research reference. Salah satu kriteria penting bagi perkembangan dan kejayaan perusahaan adalah pengembangan dan pengenalan produk baru yang sesuai dengan apa yang diinginkan pelanggan. Dengan waktu pengembangan produk yang pendek, selain akan mendatanglcan keuntungan dari harga premium yang didapat juga dapat mengadaptasikan teknologi terbaru pada produk dan dapat memberilcan respon lebih cepat pada permintaan pasar. Oleh karena itu dengan penerapan strategi yang baik maka diharapkan pengembangan produk baru dapat berlangsung dengan cepat dan menghasilkan produk baru yang bagus dan berhasil di pasaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan strategi telcnologi infomasi terhadap proses pengembangan produk baru dan koordinasi antar fungsi yang akan berpengaruh pada kesuksesan produk baru. Model penelitian dikembangkan berdasarkan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Gupta dan Wilemon (1988), Ryssel et al (2000), dan Xie et al (2000). Analisis statistik dengan SEM yang dilakukan pada data yang diperoleh dari 100 manajer dan staf dari perusahaan manufaktur berskala besar di Jawa Tengah yang melakukan proses pengembangan produk baru. Dari hasil analisis ini bahwa kesuksesan produk baru lebih dipengaruhi oleh koordinasi antar fungsi (0.33) dibanding proses pengembangan produk baru (0.28) dan strategi telcnologi informasi lebih berpengaruh terhadap proses pengembangan produk baru (0.68) dibanding pada koordinasi antar fungsi (0.36). Akhir penelitian ini disajikan implikasi teoritis dan manajerial. Adapun dalam implikasi manajerial, pihak manajemen dapat melakukan usaha-usaha yang dapat meningkatican kesulcsesan produk baru, melalui kedua falctor tersebut. Keterbatasan penelitian dan agenda penelitian mendatang dapat dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya.