Analisis Dampak Lalu Lintas Pembangunan Jalan Lingkar Kota Salatiga

Abstract

Traffic congestion occurred at road links in Salatiga, especially during peak hour is a common phenomenon. High city activities and the increasing number. of regional transportation produce an extra load on arterial road at Salatiga The government of Salatiga propose to construct a new road network called Salatiga Ring Road to solve the traffic problems occurred. The impact of the construction of this new road to the traffic was evaluated by a comparison of level of performance between existing condition and the presence of the ring road. Level of perforrnance was caloulated from the traffic volume divided by road capacity which usually called VCR (Volume/Capacity Ratio). The research was conducted by performing a traffic assignment modeling on the road network using software QRS II. The thesis concluded that the presence of Salatiga Ring Road would increase the level of performance at most of road links in the city in general. This increment indicated by increasing percentage number of road links with lower VCR value. Percentage number of road links with VCR < 0,85 on existing condition compared with the presence of Salatiga Ring Road occurred in morning peak hour, from 76% to 94,12%, afternoon peak hour from 92% to 94,12% and evening peak hour from 72% to 75,47% Kemacetan yang terjadi pada ruas-ruas jalan di Kota Salatiga, terutama pada jam sibuk merupakan suatu fenomena yang sering dijumpai. Tingginya aktivitis kota dan meningkatnya volume pergerakan regional menambah beban ruas — ruas jalan arteri di Kota Salatiga. Pemerintah Kota Salatiga merencanakan membangun jaringan jalan baru yaitu Jalan Lingkar Kota Salatiga untuk mengatasi permasalahan lalu lintas di Kota Salatiga. Dampak dari pembangunan jalan lingkar tersebut terhadap lalu lintas dievaluasi dari perbandingan kinerja jaringan jalan antara kondisi eksisting dan dengan adanya jalan lingkar. Kinerja jaringan jalan dihitung dari perbandingan volume terhadap kapasitas ruas jalan yang lebih dikenal dengan VCR (Volume Capacity Ratio). Penelitian dilaksanakan dengan melakukan pemodelan pembebanan lalu lintas pada sistem jaringan jalan dengan menggunakan software QRS II. Tesis ini menyimpulkan bahwa dengan adanya Jalan Lingkar Kota Salatiga pada saat ini, kinerja ruas — ruas jalan kota akan meningkat secara umum. Peningkatan ini ditunjukkan denaan bertambahnya prosentase jumlah ruas jalan dengan nilai VCR yang lebih rendah. Prosentase jumlah ruas dengan nilai VCR < 0,85 pada kondisi eksisting dibandingkan dengan ada jalan lingkar yang terjadi pada jam puncak pagi, semula 76% menjadi 94,12%, jam puncak siang semula 92% menjadi 94,12% dan jam puncak sore semula 72% menjadi 75,47%.