UJI BANDING EFEKTIVITAS SAMPO KETOKONAZOL 2% DENGAN SAMPO KETOKONAZOL I% PADA PENDERITA KETOMBE

Abstract

Ketombe merupakan suatu kelainan yang ditandai adanya skuama yang berlebihan pada kulit kepala tanpa disertai tanda — tanda inflamasi, dapat disertai gatal dan atau rontok pada rambut kepala. Ditinjau dari aspek medis, ketombe masih kurang mendapat perhatian, tetapi dari aspek kosmetik, merupakan salah satu persoalan yang berarti. Ketokonazol adalah salah satu anti jamur golongan azole sintetik yang mempunyai spe an luas dan efektivitas tinggi yang bersifat fungistatik yang bekerja rnenghambat sintesa ergosterol. Sampo ketokonnol adalah salah satu obat yang mempunyai efek antipityrosphorum dan efektif untuk pengobatan ketombe. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil pengobatan antara sampo ketokonazol 2% dengan sampo ketokonazol 1% pada penderita ketombe. Penelitian ini dilakukan secara studi acak terkontrol buta ganda pada 120 orang yang diberikan sampo ketokonazol 1% maupun sampo ketokonazol 2% berdasarkan tabel randont Masing — masing sampo digunakan 2(dua) kali seminggu selama 1(satu) bulan dengan evaluasi setiap 1(satu) minggu. Penelitian dilakukan dengan memeriksa sisik/skuama pada daerah kepala yang berketombe atau di vertek seluas 1 cm2, diperiksa dengan pengecatan KOH 10% + tinta parker dan dilihat di bawah mikroskop cahaya. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengobatan penderita berketombe dengan menggunakan sampo ketokonazol 2% maupun sampo ketokonazol 1% yang berupa penurunan jumlah P Ovale dan gejala klinis (sisik/skuama, gatal, rontok) tidak ada perbedaan bermakna. Dandruff is a disorder characterized by abundance of scales on the scalp without accompanying signs of inflamation, and may be accompanied by itching and bor scalp hair's fall-out. Seen from the medical aspect ,dandruff still lacks the attention it actually deserves. However , from the cosmetic's point of view, it is one of the most important matters. Ketoconazole is one of the broad spectrum antifingals included in the synthetic azole group with high effectiveness which is fungistatic in nature and works by inhibiting ergosterol synthesis. Ketoconazole shampoo is one of the drugs which has an anti pityrosporum effect, and effective in treating dandruff. The aim of this study is to compare the outcome of therapy using ketoconazole 1% shampoo with ketoconazole 2% shampoo in patients with dandruff. This study is a randomized, controlled, double-blind study towards 120 people who were given therapy with ketoconazole 1% or ketoconazole 2 % shampoo, based on randomized table. Each kind of shampoo is applied twice a week for 1 month with evaluation every week This study is carried out by examining the scales on the scalp with dandruff or on the vertex within an area of 1 cm2, stained by KOH 10 % + Parker ink and examined under light microscope. The result of this study shows that therapy using ketoconazole 2 % shampoo or ketoconazole 1 % shampoo which manifest as the decrease of the amount of Pityrosporum ovale as well as clincal symptoms (scale, itching, falling-out of scalp hair) showed no significant difference .