Pengembangan Sistem Informasi Farmasi Untuk Mendukung Perencanaan Kebutuhan Obat Puskesmas Di Kota Surakarta (The Development of Drug Information System For Supporting Drug Planning at Public Health Center In Surakarta District)

Abstract

The drug planning at public health center is one of important components and determining in managing drugs at distric level. To plan the needs of drugs precisely is necessary supported by data and information. Introductory research showed that drug planning by primary health center had not been optimal, because it had the weakness of information system. The weaknesses were : (a) The recording one manually of counting the use of drugs, the receiving drugs and the needs of drugs, (b) The data processed did not use data base manajement system, (c) Incompleted without ABC-VEN analysis. The objective of this research was, evaluate the former drug information system in developing drug information system supporting drug planning at public health center in Surakarta district. This research is true experiment with pre test post test control group design. Data collecting with observation and indepth interview. Population of this research are all public heath center, and sample had been taken randomly methode. Subject of this research were the head of health departement district, drug planning team, the head of public health center and drug room officer at public health center. The object of this research are drug information system for support drug planning at primary health center in Surakarta district. The data analysis had done descriptively using content analysis and quantitative one to find out the significance of difference within the old system and the new one. This research flowed toward FAST methode (Whitten, 2001). The result of this research is design of drug information system which is able to support the need planning at public health center. Including input and output design, database and interface. And it will be continued with by building the exited system and finally resulting drug information system can support drug need planning at public health center in Surakarta district. This research can be concluded that the former drug information system consisting the weakness of accuration aspect, completeness, simplicity, easyness. The result of evaluation shows that respondents agree system and the new one. It suggested to developed drug information system for that can use control the use of drugs rasionally. Perencanaan kebutuhan obat Puskesmas merupakan salah satu aspek penting dan menentukan dalam pengelolaan obat di tingkat kabupaten/Kota. Untuk dapat merencanakan kebutuhan obat secara tepat perlu adanya dukungan data dan informasi. Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa perencanaan kebutuhan obat yang dilakukan oleh Puskesmas di Kota surakarta belum memadai disebabkan karena masih lemahnya sistem informasi yang ada diantaranya : (a) pencatatan masih dilakukan secara manual mulai dari penghitungan pemakaian obat, penghitungan penerimaan obat dan penghitungan kebutuhan obat, (b) pengelolaan data belum menggunakan sistem manajemen basis data, (c) kurang lengkap karena belum memuat analisa ABC-VEN. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi sistem informasi farmasi yang ada untuk mengembangkan sistem informasi farmasi yang dapat mendukung perencanaan kebutuhan obat Puskesmas di Kota Surakarta. Jenis penelitian adalah eksperimen mumi dengan rancangan pre tes post test control group design. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi , dan wawancara mendalam. Populasi adalah 15 Puskesmas yang ada, dan pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling. Subjek penelitian adalah kepala Dinas kesehatan, Tim perencana Obat, Kepala Puskesmas dan Pengelola obat Puskesmas. Sedangkan objeknya adalah sistem informasi farmasi yang dapat mendukung perencanaan kebutuhan obat Puskesmas di Kota Surakarta. Analisa data dilakukan secara diskriptif dengan konten analisis, dan analisa kuantitatif untuk mengetahui signifikansi perbedaan kinerja sistem lama dan sistem baru. Jalannya penelitian berdasarkan kerangka kerja FAST (Whitten, 2001). Hasil penelitian adalah rancangan sistem informasi farmasi yang dapat mendukung perencanaan kebutuhan obat Puskesmas yang meliputi rancangan input, out put, data base, dan antar muka. Kemudian dilanjutkan dengan membangun sistem yang pada akhirnya menghasilkan sistem informasi farmasi yang dapat mendukung perencanaan kebutuhan obat Puskesmas di Kota Surakarta. Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi lama terdapat kelemahan dari aspek keakuratan, kecepatan, kesederhanaan, kemudahan dan kelengkapan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa responden menyetujui sistem informasi baru dan terdapat perbedaan yang bermakna antara sistem informasi lama dan sistem informasi baru. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengembangkan sistem informasi farmasi yang dapat digunakan untuk memantau rasionalisasi pemakaian obat.