ANALISIS HUBUNGAN PENGETAHUAN PENGELOLAAN DATA DENGAN KEPATUHAN PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS UNTUK PERENCANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN DIARE DI PUSKESMAS SALAM KABUPATEN MAGELANG

Abstract

Analysis of Relationship between the Knowledge of the Health Centers Data Management Information System and the Obedience of the SIMPUS usage to plan the Diarrhea Intervention Program at the Salam Health Center in the District of Magelang The diarrhea is included to a second rank in the top ten of the diseases at the Salam Health Center in Magelang district. This condition was shown by increasing a number of diarrhea occurrence, which attacked children under five years old and children under three years old in the last five years ago. The diarrhea cases on children under five years old and on children under three years old at the Salam Health Center continually go up every month. It means that the diarrhea intervention at the Salem Health Center had not been done effectively and efficiently. In doing the diarrhea intervention, the Salam Health Center had not used the data, which was managed by SIMPUS. The aim of this research was to identify the relationship between the knowledge of the Health Centers Data Management Information System and the obedience of the SIMPUS usage to plan the Diarrhea Intervention Program at the Salam Health Center in the Magelang district. This was an observational research using cross sectional approach. Collecting of data used the closed questionnaire. The number of respondent was 18 persons. In-depth interview was done to four health workers of diarrhea intervention at the Salem Health Center in the Magelang district. Processing and analyzing of data used univariate and bivariate method by Rank-Spearman and Cross-tab with a significance level on 0,05. The results of this research shows that the knowledge of the data collecting has the significant relationship with the obedience of the diarrhea data collecting (p value = 0,021). The knowledge of the data processing has the significant relationship with the obedience of the data processing (p value = 0,000). The knowledge of the data analyzing has the significant relationship with the obedience of the diarrhea data analyzing (p value = 0,008). The knowledge of the data presentation has the significant relationship with the obedience of the diarrhea data presentation (p value = 0,001). The knowledge of the data interpreting has the significant relationship with the obedience of the diarrhea data interpreting (p value = 0,011). The knowledge of information benefit has the significant relationship with the obedience of using information to plan the diarrhea intervention program (p value = 0,000). Finally, The Salem Health Center should train the staffs in order to get the same perception about the SIMPUS. The Salam Health Center should make the planning team at the Health Center level, the SOP of diarrhea intervention, and the supervisor team from the Magelang District Health Office. The Salam Health Center should reorganize the structure of the Health Center organization by adding a unit of data management. Analisis Hubungan Pengetahuan Pengelolaan Data Dengan Kepatuhan Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Untuk Perencanaan Program Penanggulangan Diare di Puskesmas Salam Kabupaten Magelang. Penyakit Diare termasuk urutan kedua dalam sepuluh besar penyakit yang ada di wilayah Puskesmas Salem Kabupaten Magelang. Hal ini terlihat pada kenaikan angka kejadian penyakit diare yang menyerang balita dan batita dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Kecenderungan timbulnya kasus pada setiap bulannya serta kasus diare pada bayi dan balita yang terus meningkat, memberi kesan penangulangan diare di Puskesmas Salam belum efektif dan efisien. Belum baiknya penatalaksanaan penyakit diare, disebabkan karena perencanaan penanggulangan diare belum memanfaatkan data yang dikelola dalam SIMPUS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan pengelolaan data dengan kepatuhan pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas untuk perencanaan program penanggulangan diare di Puskesmas Salam Kabupaten Magelang. Jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian berupa kuesioner tertutup, pengambilan data dengan wawancara terhadap 18 orang responden dan wawancara mendalam terhadap 4 orang petugas penanggulangan diare di Puskesmas Salam Kabupaten Magelang. Data diolah dan dianalisa dengan cara kuantitatif dan kualitatitf dengan metode univariat dan bivariat dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan metode crosstab. Signifikansi ditentukan dengan nilai p < 0,05. Analisis menggunakan program komputer . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tentang pengumpulan data berhubungan dengan tingkat kepatuhan mengumpulkan data penyakit diare (p value 0,021); pengetahuan tentang pengolahan data berhubungan dengan tingkat kepatuhan mengolah data (p value 0,000) , pengetahuan tentang analisis data berhubungan dengan tingkat kepatuhan menganalisis data penyakit diare (p-value 0,008), pengetahuan tentang penyajian data berhubungan dengan tingkat kepatuhan menyajikan data penyakit diare (p value 0,001), pengetahuan tentang interpretasi data berhubungan dengan tingkat kepatuhan menginterpretasikan data penyakit diare (p value 0,011) dan pengetahuan tentang manfaat informasi untuk perencanaan berhubungan dengan tingkat kepatuhan memanfaatkan informasi untuk perencanaan program penanggulangan diare (p value 0,000). Sehingga disarankan untuk diadakannya pelatihan tentang SIMPUS guna menyamakan persepsi petugas tentang SIMPUS, perfu dibentuknya tim perencanaan tingkat Puskesmas, diperlukannya SOP penanggulangan diare, perlu dibentuk tim supervisor serta dukungan dart Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang serta perlunya diadakan reorganisasi dengan menambah unit pengelolaan data pada struktur organisasi Puskesmas.