Ahmad, Fajar (2005) PENGARUH "RUMBLE STRIPS" TERHADAP PERILAKU PENGEMUDI DI PERLINTASAN KERETA API. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 3001Kb |
Abstract
The increasing number of highway-railroad at-grade intersection both with and without gates is very interesting to be studied, particularly from the supporting infrastructure viewpoint such as warning signage in the railway intersection area. One of the warning signage is rumble strip. Rumble strips are a physical warning signage which are targeted to the motor-vehicle drivers or riders in order to increase their alertness while driving. This research was aimed to observe the influence of the existing rumble strips in highway-railroad intersection on driver behavior. The drivers' behavior observed was speed reduction and left-right head movement both for motorcycles and other light vehicles. The analysis was carried out to measure the speed reduction from the normal speed to the speed when approaching intersection, for the intersection with or without rumble strips. The analysis was also carried out to find out the similarity or difference of gate-rumble location, gate-no rumble location, no gate-rumble location, and no gate-no rumble location with regard to speed reduction and head movement. Field survey on the behavior of speed reduction or head movement was carried out at 8 locations in Semarang City, Kaliwungu Kendal and Mranggen Demak. The survey was divided into 3 areas for location with rumble strips and 2 areas for location without rumble strips. The result indicated that the installation of rumble strips have no significant influence to the speed reduction. It means the speed reduction from the average normal speed to the average speed when approaching intersection for motorcycles and other light vehicles for location with rumble strips and location without rumble strips as same, for location with rumble strips speed reduced were 38.01 % for motorcycles and 39 28 % for light vehicles, and for location without rumble strips speed reduced were 37.83 % for motorcycles and 35.78 % for light vehicles. Rumble strips will be effective if it is installed close to the highway-railroad intersection as 19,5 m like location in Sudi Payung Kendal. By comparing the average of speed of both motorcycles and light vehicles when approaching the intersection in the four categories by using t test, the result indicated that there was no difference for any location, except for the average speed of light vehicles in the intersection with a gate without rumble if compared to the intersection without gates without rumbles. Concerning left-right head movement, this research indicated that the existence of rumble strips have no influence either to the motorcycles or light vehicles drivers' behavior. The percentage of this kind of behavior is due to the presence or absence of the gate, not due to the presence or absence of the rumble strips. Head movement behavior might also be influenced by visibility triangel and the type of the gates (electric or manual). The left-right head movement percentage of rumble-gate location was 20.28 %, gate-no rumble was 15.0 %, no rumble-gate was 75.42 %, and no gate-no rumble was 85.0 %. Due to the various kinds of intersection characteristics, the central government is suggested to determine the standard of signage in railway intersection. Regional government and PT KAI are suggested to be more serious to pay attention to the excellence of human resources and the gateway keepers. Besides, from this point onward further research on other alternative equipments and more effective distance for rumble strips application in an intersection are needed. Banyaknya perlintasan sebidang baik dengan pintu perlintasan maupun tidak sangat menarik untuk dipelajari, terutama dari segi prasarana pendukung berupa rambu rambu peringatan disekitar perlintasan kereta api. Salah satu rambu peringatan yang ada di perlintasan kereta api adalah berupa pemasangan rumble strips atau pita penggaduh. Rumble strips mempakan suatu rambu peringatan secara fisik yang diperimtukan kepada pengemudi kendaraan agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dengan adanya rumble strips di perlintasan kereta api. Pengaruh ini dikaitkan dengan perilaku pengemudi berupa penurunan kecepatan dan gerakan kepala toleh/tidak baik untuk sepeda motor maupun kendaraan ringan. Untuk landasan teori mengacu pada KM. Menteri Perhubungan No.3 Tahun 1994 tentang alat pengendali dan pengaman pemakai jalan. Analisis yang dilakukan adalah mengetahui besamya penurunan kecepatan normal dengan kecepatan menjelang perlintasan untuk lokasi ada/tanpa rumble strips. Selain itu juga dilakukan analisis untuk mengetahui sutra atau berbeda dengan membandingkan lokasi dengan pintu dengan rumble strips, dengan pintu tanpa rumble strips, tanpa pintu dengan rumble strips dan tanpa pintu tanpa rumble strips. Survai pada penelitian ini baik untuk perilaku penurunan kecepatan maupun gerakan kepala toleh dilakukan di 8 lokasi di Kota Semarang, Kaliwungu Kendal dan Mranggen Demak, dimana survai dilakukan dengan membagi 3 area pengamatan pada lokasi dengan rumble strips dan 2 area pengamatan pada lokasi tanpa rumble strips. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa keberadaan rumble strips kurang berpengaruh terhadap kecepatan, hal ini terlihat dan penurunan kecepatan normal rata rata dengan kecepatan rata rata menjelang perlintasan baik sepeda motor maupun kendaraan ringan pada lokasi ada dan tanpa rumble strips cenderung sama, yaitu pada lokasi dengan nimble srips penurunan kecepatan sebesar 38,01 % untuk sepeda motor dan 39,28 % untuk kendaraan ringan, sedangkan pada lokasi tanpa rumble strips penurunan kecepatan sebesar 37,83 % untuk sepeda motor dan 35,78 % untuk kendaraan ringan. Rumble strips akan lebih efektif jika jarak pemasangannya relatif dekat dengan perlintasan kereta api yaitu kurang lebih 19,5 m seperti pada lokasi Sudi Payung Kendal. Dengan membandingkan kecepatan rata rata dengan menggunakan uji statistik pada keempat kategori menjelang perlintasan untuk sepeda motor, tidak ada perbedaan, untuk kendaraan ringan, ada perbedaan, yaitu untuk kecepatan rata rata pada lokasi berpintu tanpa rumble strips dibandingkan dengan lokasi tanpa pintu tanpa rumble strips. Keberadaan rumble strips tidak berpengaruh terhadap perilaku toleh, dimana perilaku toleh lebih disebabkan karena ada/tanpa pintu, bukan karena ada/tanpa rumble strips. Perilaku toleh juga diduga dipengaruhi oleh jarak pandang dan sistem buka/tutup pintu elektrik atau manual. Untuk lokasi ada pintu - ada nimble perilaku toleh 20,28 %, ada pintu - tanpa rumble 15,0 % tanpa pintu - ada rumble 75,42 % dan tanpa pintu - tanpa rumble 85,0 %. Karena banyaknya karakteristik perlintasan yang berbeda beda, disarankan kepada pernerintah pusat agar dapat menetapkan keseragaman (standarisasi) rambu/penunjang disekitar perlintasan kereta api. Dimohon kepada Pemerintah Daerah dan PT. KAI agar lebih serius memperhatikan kehandalan dan SDM dan peralatan pintu tersebut. Untuk selanjutnya perlu dikembangkan penelitian alternatif peralatan ( rambu ) lainnya dan jarak pemasangan rumble strips terhadap perlintasan yang lebih efektif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Civil Engineering |
ID Code: | 14648 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 16 Jun 2010 17:50 |
Last Modified: | 16 Jun 2010 17:50 |
Repository Staff Only: item control page