Sukawi, Sukawi (2006) Managemen Sungai Untuk Mengatasi Banjir. Jurnal Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip .
| PDF - Published Version 10Kb |
Abstract
Semarang kaline banjir, jo sumelang, yen ra dipikir Lagu Jawa yang pernah dipopulerkan oleh pesinden ternama, Waljinah, telah mendekati kenyataan. Kota Semarang, terkenal sering dilanda banjir yang dahulu karena sungainya yang meluap. Tetapi kini, meskipun telah dibuatkan oleh Belanda dua sungai besar penampungan dan pembuangan air bah yang dinamakan Kali Banjir Kanal Barat dan Banjir Kanal Timur, banjir yang menggenangi jalan jalan itu tetap melanda. Sistem pengelolaan atau sering disebut manajemen, merupakan proses pemanfaatan sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan. Di Semarang, sungai besar dan kecil sampai sekarang masih dibiarkan tanpa manajemen sehingga mudah menimbulkan beraneka-ragam masalah fisik atau nonfisik. Padahal secara alami sungai juga berfungsi sebagai akumulator dan distributor air, dan setiap musim hujan selalu dipasok kualitas dan kuantitasnya.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 1464 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 21 Oct 2009 15:16 |
Last Modified: | 21 Oct 2009 15:16 |
Repository Staff Only: item control page