KINERJA LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK DALAM RESOSIALISASI NAPI ANAK

WIDODO, WAHYU (2003) KINERJA LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK DALAM RESOSIALISASI NAPI ANAK. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
4Mb

Abstract

Dimanapun, yang namanya anak, adalah sosok manusia yang tidak hanya merupakan harapan orang tua yang melahirkannya, tetapi juga merupakan generasi muda, yang peran sertanya sangat diharapkan dalam kelanjutan pembangunan bangsa dan negara. Bertitik tolak dari eksistensi anak yang sedemikian, maka pertumbuhan dan perkembangan anak patut untuk dijaga dan diperhatikan. Dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, tidak sedikit lubang-lubang yang potensial menjebak anak untuk masuk ke dalam suasana kehidupan yang "suram". Tidak sedikit contoh yang ditunjukkan terhadap hal ini. Meningkatnya frekuensi tindak pidana yang dilakukan oleh anak merupakan gambaran nyata tidak sedikit anak-anak yang terjerumus ke dalam kehidupan yang suram. Terhadap anak-anak yang sudah terlanjur melakukan tindak pidana ini, tidak jarang selanjutnya mengalami depresi, karena frustasi dan adanya penolakan dad masyarakat terhadap keberadaannya. Oleh karenanya dibutuhkan suatu upaya komprehensif untuk mengembalikan anak-anak yang sudah terlanjur melakukan tindak pidana (kejahatan) ke dalam kehidupannya semula. Anak yang melakukan kejahatan bukan karena is memiliki sifat jahat, tetapi karena keadaan anak tersebut yang tidak stabil akibat keadaan yang datang dari anak maupun lingkungan sekitarnya. Bagi anak yang melewati sistem peradilan pidana, is mendapat perlalcuan khusus mulai tahap pendidikan sampai dengan tahap pelaksanaan pidana. Khususnya pada tahap pelaksanaan pidana, perhatian terhadap hal ini tidak pernah berhenti walaupun sampai saat ini. Pada pelaksanaannya pembinaan narapidana anak belum sepenuhnya dilakukan secara terpadu oleh sistem peradilan pidana, penanganan pembinaan narapidana anak masih terkesan merupakan tanggungjawab lembaga pemasyarakatan saja. Dan pelaksanaan pembinaan narapidana anak pada prakteknya masih sexing mengabaikan hak-hak anak. Untuk masa yang akan datang perlu adanya kerjasama pihak lembaga pemasyarakatan dengan pihak swasta, setelah anak keluar dari lembaga pemasyarakatan dengan bekal ketrampilan dan keahlian, pihak swasta telah menerima anak sebagai tenaga sesuai dengan keahliannya. Bertitik tolak dari uraian di atas dengan mengambil Lembaga Pemasyarakatan Anak (LPA) sebagai obyek yang pantas dan memegang peranan venting dalam melakukan resosialisasi napi anak, tulisan ini akan menguraikan dan mendeskripsikan kinerja Lembaga Pemasyarakatan Anak (LPA) di dalam melakukan pembinaan untuk tujuan resosialisasi napi anak.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Law
ID Code:14632
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:16 Jun 2010 17:01
Last Modified:16 Jun 2010 17:01

Repository Staff Only: item control page