WINDAWATI, ADIANA (2002) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENYALAHGUNAAN PSEKOTROPIKA DI KALANGAN ANAK-ANAK. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 4Mb |
Abstract
Abuse of Pscychotropic in this time have stepped into children world, until the government have to tried seriously in eradication of pscychotropic crime. Talk about law enforcement, then the discussion is always be related to fact that faced in law enforcement process itself. During this time, the existence of Acts Numbe2 5 Year 1997 about Pscyhotropic and Acts Number 3 Year 1997 about Jurisdiction of Child, less socialization among society that have hoping to perpetrator abuse of pscyhotropic could be punishable by the highest punishment. On the other side, applied of special rule of Acts Number 5 Year 1997 about Psychotropic that loading minimum crime to 'perpetrator of child have appeared many problems in its applying, then is meaningless become a succesfull guarantee, because perpetrator of child in fact is also constitute the part of victim which also get ptotection judicially is such as arranged in Acts Number 3 Year 1997 about Jurisdiction of Child. On the other side, the law enforcer is also have experienced of presures from many sides which do not easy to be avoided, that tried to influence the law enforcement process, beside the law enforcer have separate perception to be handled the problem itself. Commencing with the thought above, with the use of ctritical criminology analysis, there put forward through this thesis is told the phenomenon of law enforcement abuse of psychotropic among children. Penyalahgunaan Psikotropika saat ini sudah merambah ke dunia anak-anak, sehingga pemerintah berusaha secara serius dalam pemberantasan tindak pidana psikotropika. Bicara tentang penegakan hukum, maka pembicaraan selalu dihubungkan dengan kenyataan yang dihadapi dalam proses penegakan hukum itu. Selama ini keberadaan UU No.5 Tahun 1997 tentang Psikotrupika dan UU No.3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anak, kurang mensosialisasi di kalangan masyarakat, yang berharap agar terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan psikotropika dapat dikenakan hukuman setinggi-tingginya. Di sisi lain, dengan diterapkannya ketentuan khusus UU No.5 Tahun 1997 tentang Psikotropika yang memuat ancaman pidana minimum terhadap pelaku kejahatan anak banyak menimbulkan persoalan dalam penerapannya sehingga tidak berarti menjadi garansi keberhasilan, karena pelaku kejahatan anak sebenarnya juga merupakan bagian dari korban yang juga mendapatkan perlindungan secara hukum seperti yang diatur dalam UU No.3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anak. Di sisi lain penegak hukum juga mengalami tokanan¬tekanan dari berbagai pihak yang tidak mudah untuk dihindarin yang berusaha mempengaruhi bekerjanya penegakan hukum, disamping penegak hukum sendiri juga mempunyai persersi tersendiri terhadap masalah yang ditanganinya. Bertolak dari pemikiran tersebut di atas,dengan menggunakan analisa kriminologi kritis, melalui tesis ini dikemukakan fenomena penegakan hukum terhadap penyalahgunaan psikotropika di kalangan anak-anak.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Law |
ID Code: | 14630 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 16 Jun 2010 16:57 |
Last Modified: | 16 Jun 2010 16:57 |
Repository Staff Only: item control page