Sukawi, Sukawi (2006) Kebun Binatang Sebagai Wisata Edukatif. Jurnal Jurusan Arsitektur FT Undip .
| PDF - Published Version 10Kb |
Abstract
Kebun Binatang memiliki potensi pariwisata yang besar untuk dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata terutama wisata edukatif. Saat ini Kota Semarang mempunyai Kebun Binatang yaitu di Tinjomoyo yang rencananya dipindahkan ke Wonosari, Ngaliyan yang belum dioptimalkan baik fasilitas, jumlah binatang dan tumbuhan serta pemanfaatannya. Banyak sekali orang tua yang bingung untuk harus pergi kemana mengajak anak-anaknya melihat binatang maupun tumbuhan. Sulit untuk dibayangkan bagaimana jadinya bila untuk melihat lebih dekat satwa liar secara langsung anak-anak kita harus mencari langsung ke hutan. Lalu potensi wisata apa yang bisa dikembangkan dan memiliki nilai jual yang tinggi sehingga Kebun Binatang di Semarang dapat sejajar dengan Ragunan (Jakarta), Gembira Loka (Yogyakarta), atau Wonokromo (Surabaya) yang sudah lebih dulu menjadi kebun binatang tujuan wisatawan baik domestik maupun asing? Fungsi Kebun Binatang selain untuk perlindungan dan pelestarian kekayaan alam baik flora maupun fauna, yaitu rekreasi yang dapat menghilangkan kejenuhan, dan kelelahan, menjaga kestabilan aktivitas kerja dengan memulihkan kembali kebugaran jasmani dan rohani pengunjung.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 1463 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 21 Oct 2009 15:09 |
Last Modified: | 21 Oct 2009 15:09 |
Repository Staff Only: item control page